Peradaban Olmek, Bangsa Pertama di Dunia yang Mengenal Tulisan

Peradaban Olmek, Bangsa Pertama di Dunia yang Mengenal Tulisan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Peradaban Olmek adalah keturunan bangsa Tionghoa kuno, yang merupakan salah satu masyarakat Mesoamerika pertama. Olmec mendiami dataran rendah tropis, di selatan tengah Meksiko. Berdasarkan temuan arkeologis tanda-tanda pertama dari Olmec sekitar 1400 SM di kota San Lorenzo (sekarang Amerika tengah).

Mata pencaharian masyarakat Olmec sangat bergantung pada perdagangan, baik antar wilayah Olmec yang berbeda, dan dengan masyarakat Mesoamerika lainnya. Penduduknya tinggal berkelompok di bangunan-bangunan dari batu besar. Mereka dipimpin oleh golongan elit secara turun temurun.

Bangsa ini telah mengenal bentuk tulisan. Diperkirakan, peradaban ini mengalami kehancuran akibat serangan bangsa yang datang dari arah utara.

Peradaban Olmec adalah master pembangun, dengan masing-masing situs utama mengandung gundukan rumah, piramida kerucut besar, dan monumen batu, termasuk kepala kolosal, yang menjadikan peradaban mereka sangat dikenal.

Karena mereka salah satu kebudayaan Mesoamerika paling awal dan paling maju pada saat itu, mereka sering dianggap sebagai budaya ibu dari berbagai budaya Mesoamerika lainnya.

Bangsa Olmec membangun konstruksi berbentuk kepala-kepala raksasa, melakukan praktik pengorbanan manusia, menemukan konsep angka nol, dan memberikan fondasi bagi setiap budaya Mesoamerika yang mengikuti kemudian.

Peradaban Olmec adalah peradaban pertama di belahan bumi barat yang mengembangkan sistem tulisan, dan kemungkinan menemukan kompas dan kalendar Mesoamerika.

Bangunan piramida besar yang tingginya sekitar 30 m, yang dibangun bangsa Olmec, berfungsi sebagai tempat upacara persembahan pada dewa mereka. Bangunan ini dikelilingi oleh ladang pertanian luas yang diperkirakan untuk mendukung buruh-buruh yang membangun monumen tersebut. Kemampuan bangsa ini adalah membangun patung batu halus yang berfungsi sebagai bagian dari kepercayaan mereka.

Peradaban Olmec berakhir sekitar 400 SM, saat sebelah timur wilayah Olmec mulai tak berpenghuni, mungkin karena perubahan lingkungan. Mereka mungkin juga mengungsi setelah aktivitas gunung berapi di daerah tersebut.

Teori populer lain adalah bahwa mereka diserang, tetapi tidak ada yang tahu siapa penjajah yang mungkin menginvasi Bangsa olmec. Keruntuhannya juga disebabkan perubahan lingkungan yang dipicu oleh letusan gunung berapi, gempa bumi, atau praktik pertanian yang merusak.

Related

Science 4281603390648368058

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item