Sejarah Misterius di Balik Dunia Sihir dan Kehidupan Para Penyihir

Sejarah Misterius di Balik Dunia Sihir dan Kehidupan Para Penyihir, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Witchcraft alias sihir, dalam beragam sumber sejarah, antropologi, agama, dan konteks mitologi, memiliki arti penggunaan kekuatan supranatural atau magis, seringkali bertujuan untuk melukai. Dan witch alias penyihir adalah praktisinya.

Kepercayaan akan ilmu sihir dan para praktisinya juga mencuat dalam sejarah Eropa di abad 14 sampai 18, dimana penggunaan ilmu sihir dianggap sebagai aksi pemberontakan terhadap agama Kristen.

Kepercayaan dalam penggunaan ilmu sihir menghasilkan witch-hunts (perburuan penyihir), yang tercatat dalam sejarah beberapa negara. Sub-Sahara Afrika sampai saat ini masih memercayai keberadaan praktik ilmu sihir; salah satunya dalam budaya Bantu.

Definisi witchcraft

Terdapat arti khusus mengenai definisi witchcraft. Witch (penyihir) sebagai praktisi witchcraft, berbeda dari seorang sorcerer. Seorang witch biasanya memerlukan alat-alat bantu untuk mempraktikkan ilmu sihirnya. Jadi seseorang dapat menjadi penyihir tanpa harus memiliki bakat alam, atau dengan kata lain sihir dapat dipelajari.

E.E. Evans-Pritchard adalah pelopor penelitian mengenai definisi witchcraft dan witch. Menurutnya, seseorang dapat saja tidak sadar dirinya telah menjadi penyihir, atau seseorang dapat menjadi penyihir atas tuduhan kelompok masyarakat di sekitarnya.

Eva Pocs mengidentifikasi tiga jenis penyihir dalam kepercayaan populer:

Neighborhood witch atau social witch: penyihir yang mengutuk sekelompok masyarakat dengan dasar dorongan konflik tertentu.

Magical atau sorcerer witch: penyihir yang memiliki kekuatan menyembuhkan, menaikkan keberuntungan seseorang atau kelompok masyarakat.

Supernatural atau night witch: penyihir yang dapat berkomunikasi atau melihat penampakan iblis, baik secara visi atau dalam mimpi.

Praktik ilmu sihir pada umumnya bertujuan mempengaruhi pikiran atau tubuh seseorang, sehingga melakukan hal-hal di luar kesadarannya. Konsep tersebut banyak tercatat dalam catatan sejarah, di antaranya Mesir dan Babilonia, di mana sihir dipercaya memiliki kekuatan merasuki pikiran dan tubuh, sampai menimbulkan penyakit, nasib buruk, kematian tiba-tiba, dan lain-lain.

Penyihir yang menggunakan sihir untuk kebaikan, seperti menyembuhkan penyakit atau menangkal guna-guna, dijuluki penyihir putih atau white witches.

Necromancy adalah praktik sihir memanggil arwah orang-orang yang sudah mati, dengan tujuan mendapatkan petunjuk. Necromancy juga memiliki arti sihir yang dapat membangkitkan orang mati dengan tujuan menyakiti orang yang masih hidup atau mencuri sesuatu.

Witch-hunt 

Witch hunt, atau perburuan penyihir, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aksi pencarian penyihir atau bukti-bukti keberadaan penggunaan guna-guna. Perburuan penyihir sering kali melibatkan histeria massa. Sejarah mencatat, terdapat beberapa negara yang melegalkan perburuan penyihir sampai tahap eksekusi mati.

Masa perburuan penyihir yang paling terkenal terjadi di Eropa dan Amerika Utara, di era awal moderninasai, sekira 1480 sampai 1700. Masa antara era Reformasi dan Perang Tiga Puluh Tahun tersebut mencatat terjadinya 40.000 sampai 100.000 eksekusi. Ekseskusi penyihir terakhir tercatat di Eropa pada abad 18.

Di Kingdom of Great Britain, terdapat undang-undang mengenai perburuan penyihir serta hukuman yang dijatuhkan pada orang yang terbukti menggunakan ilmu sihir. Undang-undang tersebut tercatat dalam Witchraft of Act of 1735.

Negara-negara lain yang pernah memiliki undang-undang mengenai perburuan penyihir adalah Jerman, Sub-Sahara Afrika, India, dan Papua New Gueinea. Perundang-undangan legal melawan perburuan penyihir masih ditemukan di Saudi Arabia dan Kamerun.

The Malleus Maleficarum adalah catatan perburuan penyihir, atau dapat dikatakan sebagai petunjuk manual cara menghadapi penyihir, yang banyak digunakan oleh penganut Katolik dan Protestan semasa witch-hunt.

Catatan tersebut memaparkan cara mengidentifikasi seseorang sebagai penyihir, apa yang membuat seorang wanita lebih berpotensi menjadi penyihir daripada pria, bagaimana menjatuhkan penyihir dalam persidangan, sampai bagaimana menghukum penyihir.

Trivia Wicther adalah julukan untuk para penyihir dalam mitologi Slavic. Salah seorang yang paling terkenal adalah Geralt of Rivia, karakter utama game The Witcher. Bayonetta, salah satu karakter utama dalam Bayonetta, adalah seorang Umbra Witch, yang memiliki kemampuan dalam bullet art.

Dalam seri Castelvania, klan Belnades terkenal sebagai witch yang memiliki kemampuan mengendalikan elemen. Dalam Anime Fairy Tail juga diceritakan sekelompok penyihir yang bersatu dan membuat guild, dan Dragon Slayer adalah pemilik sihir kuno.

Pengadilan penyihir pernah terjadi di Salem, Massachusetts, antara tahun 1692 dan 1693. Lebih dari 200 orang dituduh mempraktikkan ilmu sihir beraliran hitam, dan sekitar 20 orang dieksekusi.

Arthur Miller pernah membawa kisah drama Crucible tahun 1953, yang menggunakan pengadilan sebagai sebuah alegori paranoia McCarthyisme. Banyak hipotesis menjelaskan perilaku aneh yang terjadi di Salem pada tahun 1692.

Related

Mistery 3242958613962580894

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item