Alasan Banyak Sekolah di Indonesia Melarang Perayaan Valentine

Alasan Banyak Sekolah di Indonesia Melarang Perayaan Valentine, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Di Kota Bandung, Kota Depok, dan Kota Bekasi, dinas pendidikan kompak mengeluarkan surat imbauan yang melarang perayaan hari valentine di sekolah atau di luar sekolah.

Untuk Kota Bandung, surat itu dibuat pada 10 Februari 2020, diberi nomor surat 420/1014-Disdik dan disebut bersifat penting. “Agar menjadi hal yang mendapatkan perhatian serius untuk disampaikan ke siswa atau orangtua," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra.

Cucu menilai, edukasi untuk melarang perayaan tersebut sudah mendesak. Pasalnya, banyak anak sekolah yang ikut merayakan tanpa mengetahui apa itu perayaan valentine. "Pertama, ketika itu ditempatkan dalam perspektif pendidikan, Valentine Day itu entah dari mana, dan dari negara entah berantah mana, enggak jelas," kata Cucu.

Ia menambahkan, “dari perspektif sosial, budaya, agama, yang ada di kita pun itu tidak menempatkan hari kasih sayang.”

Tak penting dan tak mendidik 

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai imbauan itu tidak penting. Sebabnya sederhana, pelarangan perayaan hari Valentine tidak memengaruhi kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Menurut Ubaid, banyak hal yang lebih urgen yang mesti ditangani dinas, misalnya pemerataan kualitas sekolah di tengah sistem zonasi.

“Ini potret dinas yang gagal melihat yang penting dan mana yang tidak penting," kata Ubaid.

Ubaid juga beranggapan bahwa tugas pendidikan ialah membuka cakrawala murid. Karenanya, yang harus dilakukan pendidik adalah berdiskusi dan memberi pemahaman, sehingga murid mampu berpikir kritis sebelum mengambil keputusan.

Terkait hari Valentine, kata Ubaid, mestinya dinas mendorong guru untuk berdiskusi dengan murid tentang sejarah perayaan tersebut, filosofi kasih sayang, dan konteks sosial budaya di Indonesia.

"Dinas-dinas itu harus ditegur, supaya tidak lagi mengurusi yang tidak urgent dan tidak penting, apalagi tidak terkait dengan pembelajaran di sekolah dan peningkatan mutu sekolah," ujar dia.

Related

News 227423917090169524

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item