Panduan Memahami Tokoh-tokoh Superhero Indonesia Dalam Semesta Gundala (Bagian 2)

Panduan Memahami Tokoh-tokoh Superhero Indonesia Dalam Semesta Gundala, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Panduan Memahami Tokoh-tokoh Superhero Indonesia Dalam Semesta Gundala - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Intinya, karakternya diberi identitas baru. Termasuk juga musuh-musuh para jagoan yang merentang dari pendekar ilmu hitam—misalnya Mata Malaikat yang karismatik sebagai lawan Si Buta—sampai kriminal modern macam Pengkor yang sudah muncul di film Gundala.

Mengacu dari komentar Joko dan Gundala, tampaknya hampir pasti semua karakter dalam JSB akan dipermak, dan tidak lagi semata-mata mengacu pada kisah aslinya dari komik. Begini detail lengkapnya:

Jilid 1 (2019 - 2025)

Meski baru merilis satu film, Gundala, JSB sudah mengumumkan deretan judul film mereka berikutnya, yang masuk ke dalam Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1 (mirip Phase 1 MCU) sebagai berikut:

Film 1: Gundala
Film 2: Sri Asih
Film 3: Godam dan Tira
Film 4: Si Buta Dari Gua Hantu
Film 5: Patriot Taruna
Film 6: Gundala Putra Petir
Film 7: Mandala Golok Setan
Film 8: Patriot

Kecuali kamu penggemar setia komik lokal, selain Gundala, Mandala dan Si Buta Dari Gua Hantu, banyak nama dari daftar tersebut yang masih asing. Karenanya, mari bedah sedikit asal-usul mereka, berdasarkan kisah asli dari komik (meski mungkin nanti oleh Joko Anwar dan tim, cerita persisnya bakal digonta-ganti lagi dalam versi filmnya).

Gundala (pertama kali terbit 1969)

Meski kostumnya mirip The Flash, ternyata Gundala terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo, sosok sakti yang mampu menangkap petir dengan tangannya. Nama 'Gundala' diambil dari bahasa Jawa, 'Gundolo', yang artinya petir.

Sri Asih (pertama kali terbit 1954)

Sri Asih adalah kisah jagoan Indonesia pertama yang diadaptasi ke layar lebar, pada tahun 1954. Terinspirasi oleh Wonder Woman, Sri Asih dibuat memiliki penampilan yang lebih ramah dengan budaya Indonesia—mengenakan kebaya dan selendang ala kisah wayang.

Kekuatannya? Dia bisa terbang, kebal peluru, bisa menggandakan diri, dan memperbesar diri. Diperankan oleh Pevita Pearce, karakter ini sudah nongol di film Gundala (2019).

Godam (pertama kali terbit 1969)

Mengingat betapa miripnya Godam dengan Superman dari sisi cerita maupun kemampuan (termasuk mantel merahnya), rasanya karakter ini memang lebih cocok ditulis ulang.

Di film Gundala (2019), karakter ini tampaknya sudah diam-diam dimunculkan oleh Joko Anwar dalam wujud mentor bela diri Sancaka kecil alias Gundala. Nama bocah yang jago berantem tersebut adalah Awang, nama karakter Godam di komik.

Tira (pertama kali terbit 1975)

Karakter Tira juga kemungkinan besar akan dirombak besar-besaran. Selain kostumnya yang terbilang seksi, kemampuan dia juga cukup sulit untuk ditampilkan di layar lebar tanpa CGI yang gila-gilaan: dia bisa memanggil roh sembilan naga.

Si Buta Dari Gua Hantu (pertama kali terbit 1967)

Pada 1970, film adaptasi komik dengan judul yang sama dirilis, dan pada 1993 RCTI menayangkan versi seri TV dari karakter ini. Pengembara buta yang jago berantem dan punya sidekick monyet, inilah Si Buta Dari Gua Hantu.

Patriot Taruna

Belum ada info sama sekali tentang film kelima dari JSB ini. Tapi kalau boleh bikin teori spekulasi, film ini akan mengisahkan jagoan-jagoan ketika masih bocah (atau tim bocah pendekar yang berbeda sama sekali).

Gundala Putra Petir

Sekuel Gundala (2019), di film ini seharusnya Sancaka sudah menerima identitasnya sebagai manusia super. Berdasarkan Gundala pertama, dia sudah diakui dan disokong oleh pemerintah, dan dibuatkan kostum yang lebih proper dan keren.

Mandala Golok Setan (diciptakan pada 1970)

Salah satu karakter silat terpopuler nusantara, Mandala adalah pendekar sakti yang jago menggunakan pedang dan ilmu tenaga dalam. Sudah dua film Mandala diadaptasi ke layar lebar, “Golok Setan” pada 1983 dan “Mandala Dari Sungai Ular” pada 1987.

Kedua film memiliki elemen erotisme dan masuk dalam kategori film dewasa. Akan sangat menarik bagaimana Mandala akan ditampilkan (dan sudah pasti akan dipermak) oleh JSB.

Patriot (muncul pertama kali 1996)

Film ini intinya The Avengers atau Justice League-nya JSB. Penasaran bagaimana berbagai jagoan dari kurun waktu berbeda-beda bakal disatukan (apa bakal ada time travel juga?) Kalau mengacu pada komik Patriot: Prahara, yang dirilis Bumilangit awal 2019, terjadi perang antar jagoan karena Sri Asih berulah (dia kuat banget soalnya).

Begitulah kira-kira rangkaian jagat sinematik Bumilangit dan deretan jagoan yang akan menghiasi layar lebar kita, beberapa tahun ke depan. Patut ditunggu bagaimana Bumilangit merealisasikannya.

Related

Entertaintment 1688864338261369761

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item