Tamara Bleszynski Geram, Ayahnya yang Sudah Meninggal Masih Dikait-kaitkan dengan Utang

Naviri Magazine - Aktris Tamara Bleszynski geram lantaran dipaksa untuk berutang oleh kenalan almarhum ayahnya. Orang yang tidak disebutkan namanya itu datang dengan alasan mau bersilahturahmi, namun Tamara diberi sejumlah surat untuk berutang.

"Datang katanya mau bersilahturahmi, tapi ujung-ujungnya bawa berkas surat-surat paksaan untuk berutang," tulis Tamara di Instagram.

Ibu dua anak ini heran, mengapa ada orang yang tega kepada mendiang ayahnya yang meninggal 19 tahun yang lalu. "Wafat 2001 tapi 2020 disuruh buat hutang baru. Aduh, 19 tahun kau siksa orang dalam kubur," tulis Tamara.

Perempuan yang kini tinggal di Pulau Dewata Bali ini mengaku sudah lama bersabar dengan segala hinaan yang diterimanya selama ini.

"I love papaku! 19 tahun aku sedih bersabar. Tapi penghinaan atas kerja keras bapakku, yang kau hina dengan alasan bapakku harus terus membayar utang, karena kamu dan keluargamu terlalu tamak ingin menguasai tapi lalai meneruskan perjuangannya."

Mantan istri Mike Lewis ini menyatakan bahwa mendiang ayahnya sangat baik dengan orang tersebut semasa hidupnya. Tamara juga menegaskan bahwa ia dan keluarganya sudah melunasi segala utang ayahnya, dan tidak akan berutang kepada pihak mana pun.

"Padahal beliau sudah sangat baik padamu, dan kita sudah membayar semua utangnya. Tapi kamu tetap tamak, sudah sangat keterlaluan. Zbigniew Bleszynski tidak berutang kepada siapa pun, dan tidak akan berutang pada siapapun," tulis Tamara.

Perempuan 45 tahun ini akan selalu membela sang ayah bagaimana pun juga. Tamara ingin tidak ada lagi yang menganggu sang ayah, supaya bisa beristirahat dengan tenang.

"Jangankan orang yang ada, orang yang telah tiada selama 19 tahun juga akan kubela. Semua utang-utang semasa beliau hidup (Zbigniew Bleszynski) sudah selesai. Sudah cukup penyiksaan ini, biarkan beliau istirahat dengan tenang," tulis Tamara.

Perempuan kelahiran Bandung ini juga mewakili ayahnya untuk meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dibuat selama hidupnya.

"Kalau semasa hidup beliau ada kesalahan yang sengaja atau tidak, aku sebagai anaknya memohon dengan segala kerendahan hati untuk memaafkan beliau. I love you so much papaku sayang, and may you rest in love and peace," tulis Tamara Bleszynski.