Gara-gara Ada Wabah Corona, Nonton Youtube Jadi Lemot

Gara-gara Ada Wabah Corona, Nonton Youtube Jadi Lemot, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Menyebar dengan cepatnya virus COVID-19, atau dikenal dengan nama Corona, membuat pemerintah di berbagai negara melakukan lock down. Akibatnya, masyarakat dipaksa untuk tetap berada di tempat tinggalnya, serta melakukan pembatasan sosial.

Berada di dalam rumah selama berhari-hari, tentu bukan hal yang mudah dilakukan banyak orang, apalagi yang memiliki banyak aktivitas dalam satu hari. Tak heran, banyak yang menghabiskan waktu dengan menonton video, guna mengurangi rasa bosan.

Salah satu yang menyajikan layanan video digital adalah Youtube. Kini, perusahaan tersebut memutuskan untuk mengubah kualitas gambar video streaming menjadi video dalam pengaturan dasar, bagi penggunanya di negara-negara Eropa.

Cara tersebut dilakukan setelah Komisioner Uni Eropa, Thieery Breton, menghubungi perusahaan penyedia layanan video. Dia meminta agar platform digital bisa melakukan perlambatan.

Sehingga jaringan internet yang tersedia tidak kelebihan beban, lantaran banyak orang di negara-negara Eropa saat ini memutuskan untuk berkegiatan di dalam rumah.

"(Kami) membuat komitmen untuk sementara mengalihkan seluruh traffic (jaringan) di Uni Eropa ke definisi standard secara pengaturan dasar," demikian keterangan Youtube yang tayang di laman Variety.

Pihak Youtube mengaku hanya melihat beberapa puncak kepadatan lalu lintas jaringan. Namun raksasa teknologi itu memiliki beberapa langkah untuk menyesuaikan sistem secara otomatis, untuk penggunaan kapasitas jaringan yang lebih sedikit.

Breton kemudian menyambut baik kebijakan Google untuk menjaga kelancaran internet selama pandemi ini terjadi. Dia juga mengatakan sangat menghargai tanggung jawab pimpinan Google dan Youtube.

"Jutaan orang Eropa beradaptasi dengan langkah social distancing berkat platform digital, yang membantu mereka bekerja, belajar, dan menghibur diri. Saya menyambut hangat inisiatif yang diambil Google untuk kelancaraan fungsi internet selama COVID-19, dengan mengalihkan semua lalu lintas Uni Eropa ke definisi standar," kata dia.

Cara yang sama sebelumnya juga ditempuh oleh Netflix. Layanan video digital itu mengumumkan kebijakan untuk memotong laju bit video untuk 30 hari di Eropa. Diperkirakan akan mengurangi lalu lintas jaringan sekitar 25%.

Sayangnya, Netflix tidak menjelaskan secara mendetail tingkat kualitas video yang akan didapatkan pengguna di benua Eropa.

Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.

Related

News 8350675872985525988

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item