Inilah 8 Anak Paling Jenius di Dunia, Ada yang Lebih Pintar dari Einstein!

Inilah 8 Anak Paling Jenius di Dunia, Ada yang Lebih Pintar dari Einstein! naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Albert Einstein telah dikenal sebagai sosok jenius, ilmuwan yang paling berpengaruh sepanjang abad 20. Dia memiliki kemampuan hebat, karena memang memiliki IQ yang tinggi, melebihi rata-rata orang lain.

Tapi bukan hanya Eisntein yang memiliki IQ tinggi dan jenius. Dari waktu ke waktu, muncul orang-orang lain yang juga sama jenius dengan IQ yang sama tinggi. Sebagian mereka bahkan sudah terlihat kejeniusannya ketika masih anak-anak. Delapan berikut ini di antaranya.

Heidi Hankins

Gadis kecil ini dianugerahi IQ yang melebihi anak-anak seusianya, mencapai 159. Angka itu hampir menyamai IQ si penemu teori relativitas, yaitu Albert Einstein.

Saat masih berumur 2 tahun, Heidi memiliki kegemaran membaca buku yang diperuntukkan bagi anak berusia 7 tahun, dan sudah dapat menghitung hingga angka 40. Kini Heidi Hankins telah berumur 7 tahun, dan masuk organisasi Mensa (organisasi orang-orang jenius).

Moshe Kai Cavalin

Jika biasanya anak umur 14 tahun masih sekolah di tingkat SMP, Moshe Kai Cavalin sudah mendapatkan gelar sarjana di bidang matematika dari Universitas California.

Moshe masuk dunia kuliah saat usianya masih 8 tahun, dan ia lulus dengan gelar diploma dari East Los Angeles Community College saat usianya masih 11 tahun. Moshe juga mendapatkan gelar diploma dengan Indeks Prestasi (IP) sempurna, yakni 4,0.

Sherwyn Sarabi

Julukan Einstein kecil memang pas untuk Sherwyn Sarabi. Saat umurnya masih 4 tahun, Sherwyn telah memiliki IQ mencapai 160, jauh di atas rata-rata anak seusianya. Kecerdasan Sherwyn bahkan sudah terlihat saat usianya masih 10 bulan, ia sudah bisa berbicara untuk pertama kali.

Bahkan di usia 2 tahun, Sherwyn sudah belajar mengidentifikasi semua negara di dunia. Tak hanya itu, di umurnya yang sekarang, bocah dengan rambut ikal ini sudah dapat menjelaskan nama serta fungsi organ utama tubuh manusia, menjelaskan ilmu tentang vulkanologi, dan astronomi.

Ibu Sherwyn, Amanda Sarabi, mengatakan bahwa putranya telah membaca setidaknya 190 ensiklopedia favoritnya.

Pranav Kalyan

Anak berikutnya yang memiliki kecerdasan luar biasa adalah Pranav Kalyan. Di umurnya yang masih 9 tahun, ia telah lulus ujian ASP.NET Framework 3.5, dan mendapatkan label Microsoft Certified Technology Specialist. Kini, di umurnya yang masih sangat belia, Pranav telah tercatat sebagai salah satu ahli IT Microsoft.

Tak seperti anak-anak sebayanya yang menyukai mainan, Pranav lebih tertarik pada dunia komputer. Selain memiliki kemampuan di bidang komputer, Pranav juga  mampu menyelesaikan masalah diferensial kalkulus dan integral kalkulus.

Marko Calasan

Saat berusia 11 tahun, Marko telah memperoleh 4 sertifikat dari Microsoft, dan menjadi teknisi termuda sistem Microsoft di dunia. Selain itu, Marko juga dianggap sebagai si jenius komputer, karena di usianya yang masih sangat muda, ia telah berhasil menulis buku mengenai Windows 7 yang berjumlah 312 halaman.

Marko, yang kini telah berusia 15 tahun, juga telah berhasil membangun sebuah jaringan yang mampu melakukan streaming video terbaik di Makedonia.

Gus Dorman

Jenius adalah kata yang tepat untuk menggambarkan bocah yang kini berusia 7 tahun ini. Di umurnya yang baru 18 bulan, Gus Dorman sudah bisa membaca. Tak hanya itu, di saat teman sebayanya masih mengeja huruf ABCD, Gus Dorman sudah bisa membaca buku dengan lancar, menghitung perkalian di luar kepala, mengingat tabel unsur periodik kimia, hingga mempelajari lubang hitam (black hole) serta astrofisika!

Tak heran jika anak dengan IQ mencapai 147 ini masuk Mensa, organisasi yang berisi orang-orang dengan IQ tinggi.

Alice Amos

Di usianya yang baru menginjak 3 tahun, Alice telah masuk ke organisasi Mensa, dan dinobatkan sebagai anggota termuda di organisasi tersebut. Dengan IQ mencapai 163, Alice dianggap memiliki kecerdasan melebihi 2 fisikawan besar, yaitu Albert Einstein dan Stephen Hawking.

Hebatnya lagi, di umurnya yang masih dalam kategori balita, Alice Amos telah menguasai 2 bahasa sekaligus, yakni Inggris dan Rusia.

Vitaly Nechaev

Anak kecil umur 9 tahun jadi dosen? Walaupun terdengar mustahil, hal ini benar-benar nyata. Bocah ganteng asal Ukraina bernama Vitaly Nechaev telah menjadi dosen untuk mata kuliah sejarah di Universitas Nasional Cherkasy, saat masih berusia 9 tahun!

Meskipun masih anak-anak, Vitaly sangat piawai mengajar mahasiswa-mahasiswa yang umurnya jauh lebih tua. Kejeniusan Vitaly di bidang sejarah sudah terlihat sejak ia balita, Vitaly gemar membaca ensiklopedia, buku mengenai sejarah maupun geografi.

Related

World's Fact 7395191632677027578

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item