Kisah Gertrude Baniszewski, Wanita Paling Kejam dan Sadis di Amerika

Kisah Gertrude Baniszewski, Wanita Paling Kejam dan Sadis di Amerika, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Gertrude Nadine Baniszewski (19 September 1929 – 16 Juni 1990), dikenal juga sebagai Gertrude Wright dan Nadine Van Fossan, adalah pembunuh asal Indiana, AS, yang mengajak sebagian anak-anaknya sendiri dan anak-anak di lingkungan sekitarnya, seperti Ricky Hobbs dan Coy Hubbard, lalu mengawasi dan memfasilitasi penyiksaan berkepanjangan, mutilasi, dan pada akhirnya pembunuhan, pada Sylvia Likens, seorang gadis remaja yang diasuh di rumahnya.

Ketika dia didakwa pembunuhan kelas pertama pada 1966, kasusnya disebut sebagai “kasus kejahatan tunggal terburuk yang dilakukan terhadap seorang individu dalam sejarah Indiana”.

Sebelum kasus Sylvia Likens

Terlahir dengan nama Gertrude Nadine Van Fossan pada 19 September 1929, di Indianapolis, Indiana. Kedua orang tuanya, Mollie Myrtle (née Oakley) dan Hugh Marcus Van Fossan Sr., berasal dari Illinois. Gertrude adalah anak ketiga dari 6 bersaudara.

Pada 5 Oktober 1939, Gertrude menyaksikan ayahnnya meninggal akibat serangan jantung mendadak. Ayahnya meninggal pada usia 50 tahun. Enam tahun kemudian, Gertrude keluar dari sekolah di usia 16 tahun, karena menikah. Suaminya adalah John Stephan Baniszewski (1926-2007). Suaminya berasal dari Youngsville, Pennsylvania, dan mereka memiliki 5 anak. John Baniszewski nantinya mengganti nama menjadi John Blake.

Meskipun John Baniszewski dikenal sering kasar dan meledak-ledak emosinya, pernikahan mereka bertahan selama 10 tahun, sebelum akhirnya bercerai.

Pada usia 34 tahun, Gertrude tinggal bersama pemuda berusia 18 tahun, bernama Dennis Lee Wright, yang juga sering memukulnya. Dia memiliki seorang anak dari Denni, yang diberi nama Dennis Lee Wright Jr. (nama ini berubah menjadi Denny Lee White oleh ibu angkatnya nanti). Tapi setelah melahirkan, Wright malah menelantarkan Gertrude.

Sylvia Likens

Pada Juli 1965, Lester dan Betty Likens, pasangan yang bekerja di karnaval keliling, meminta Baniszewski untuk merawat dua anak perempuan mereka, Sylvia Marie Likens, 16 tahun, dan Jenny Faye Likens, 15 tahun. Mereka akan membayar $20 setiap minggu untuk kompensasi, selama mereka bekerja di luar negara bagian.

Kedua bersaudara Likens bersekolah, dan publik mengira mereka berdua anak Baniszewski. Mereka juga datang ke gereja bersama Gertrude Baniszewski setiap minggu.

Ketika pembayaran pertama $20 yang dijanjikan Lester Likens tidak tiba tepat waktu, Baniszewski memukuli para gadis itu. Tidak lama setelah itu, kedua gads muda itu juga dipukuli kembali. Kali ini mereka dituduh mencuri permen. Ini menandai mulainya penyiksaan anak di bawah umur oleh Gertrude Baniszewski.

Related

World's Fact 1271587508339518118

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item