Kisah Suami Istri yang Bertemu UFO dan Diculik Alien (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Suami Istri yang Bertemu UFO dan Diculik Alien - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Setelah peristiwa itu, Hills dibawa kembali ke mobil mereka, dan hal terakhir yang mereka ingat adalah cahaya oranye menghilang ke langit malam. Hal ini sangat penting untuk dicatat bahwa Hills berusaha untuk menjaga peristiwa ini dari pers, tapi sayangnya versi akurat peristiwa itu bocor ke pers. Setelah itu, Hills memutuskan untuk sekalian maju saja dengan peristiwa sebenarnya dari kasus tersebut.

Simon menyimpulkan bahwa Hills tidak membuat dan merekayasa kisah mereka. Dr. Simon menyatakan lebih lanjut bahwa ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil, yaitu: Pengalaman yang benar-benar terjadi, atau; beberapa salah tafsir perseptif dan ilusi yang terjadi dalam hubungan dengan beberapa peristiwa nyata.

”Semua tes hipnotis benar, namun apakah itu memang ‘peristiwa nyata’, aku tidak tahu. Sebagai fakta, kasus Hills adalah pengetahuan umum, dan ada dua yang terpenting: hormati keprofesionalan dalam menyelidiki kasus, dan membuat kesimpulan untuknya.”

Orang lain yang terlibat dalam kasus pertemuan suami istri Hills dengan UFO ini adalah Dr. J. Allen Hynek, Profesor Astronomi di Northwestern University dan yang kemudian menjadi Konsultan Fenomena Udara di Angkatan Udara (Consultants Air Force Aerial Phenomena). Dia akhirnya mendirikan Pusat Studi UFO (Center for UFO Studies).

Yang lain adalah Stanton T. Friedman, seorang ahli fisika nuklir dan ilmuwan antariksa nasional, yang mencurahkan waktu penuh untuk meneliti fenomena UFO.

Sebagai konsultan untuk Proyek Buku Biru (Blue Book Project), Hynek kemudian merilis buku UFO Experience, di mana ia membahas kasus Hills. “Saya akan memasukkan kata-katanya sendiri di sini. Dalam hipnosis independen yang diulang, mereka mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.”

Dalam hipnosis, mereka menyatakan bahwa mereka telah diambil secara terpisah oleh pesawat alien (UFO), diperlakukan dengan baik oleh “penghuninya”, mungkin diperlakukan lebih sebagai manusia, bukan hewan percobaan – dan kemudian dilepaskan setelah diberi sugesti bahwa mereka tak akan mengingat apa-apa dari pengalaman itu.

Metode pembebasan alien kepada mereka mungkin akan dianggap sebagai amnesia, yang akhirnya “rusak” setelah kontra-hipnosis (counter hypnosis) yang dilakukan oleh manusia.

Dr. Stanton Friedman menghabiskan berjam-jam dengan pasangan Hills, membicarakan kasus ini dan mencari misteri apa yang ada di dalamnya, lalu mengeluarkan pernyataan ini, “By no imagination could anyone who knows them conclude that they were nuts.” (Dengan tidak adanya imajinasi. siapa saja bisa mengetahui bahwa mereka gila.”

Pasangan Hills telah diwawancarai oleh para ilmuwan dan peneliti lain, beberapa di bawah hipnosis, dan semuanya dalam perjanjian pada satu fakta penting. Di dalam banyak penyelidikan oleh para peneliti dan ilmuwan lainnya, mereka berkesimpulan: Pasangan Hills tidak membuat cerita mereka sendiri, dan peristiwa-peristiwa yang mereka alami didasarkan pada peristiwa yang nyata.

Betty memiliki gelar Masters Degree dalam pekerjaan sosial, dan Barney bertugas di kantor Komisi Hak-Hak Sipil Gubernur di kota New Hampshire (Civil Rights Commission Governor of New Hampshire). Mereka berdua sangat dihormati oleh orang-orang yang mengenal mereka atau bekerja dengan mereka. Kalau mereka berbohong, apa manfaat yang bisa diperoleh?

Pengalaman menjadi korban penculikan alien bahkan membuat pasangan Hills kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian mereka. Untungnya, mereka mendapat pekerjaan lain.

Ketika Betty berada di pesawat UFO, salah satu humanoid alien menyatakan dan menunjukkan peta bintang, dan Betty diminta oleh salah satu humanoid lainnya, ”Di mana kau di peta?” Betty hanya mengangkat bahu, dan berkata, ”Aku tidak tahu.”

Ada sejumlah besar diskusi tentang apa yang disebut ”peta bintang,” dan banyak interpretasi untuk mendefinisikannya. Peta yang ditunjukkan kepada Betty berupa tampilan tiga dimensi, dengan titik ukuran yang berbeda, dan ada garis di atasnya.

Faktanya, para ilmuwan tidak dapat menemukan konstelasi yang sesuai tanda-tanda dari posisinya, dan itu membuat banyak keraguan pada klaim pasangan Hills. Namun demikian, sekitar 8 tahun sesudah peristiwa tersebut, ketika teleskop lebih canggih mulai dipakai, beberapa ilmuwan mengklaim telah menemukan posisi yang cocok untuk peta yang ditunjukkan pada pasangan Hills tersebut.

Karena tertarik dengan misteri peta itu, seorang dosen Ohio dan astronom amatir bernama Marjorie Fish kemudian bertanya-tanya, apakah bintang-bintang dan planet-planet di peta akan cocok dengan benda-benda langit yang diketahui? Fish lalu mewawancarai Betty Hill pada musim panas 1969.

Barney Hill telah meninggal awal tahun yang sama, akibat pendarahan otak. Setelah diskusi panjang dengan Betty, Fish merilis pernyataan berikut, “Pada 4 Agustus 1969, Betty Hill membahas peta bintang dengan saya. Betty menjelaskan bahwa dia menggambar peta 1964 sesuai saran posthypnotic. Hal itu harus dicermati hanya jika dia bisa mengingatnya secara akurat, dan ia tidak memperhatikan untuk apa dia menggambar – yang menempatkannya dalam bidang gambar otomatis.”

Tidak ada konsentrasi bintang yang menunjukkan galaksi Bima Sakti, dan, jika itu nyata, mungkin hanya berisi bintang-bintang lokal. Tidak ada garis grid. Tiga bintang di cluster tidak diketahui sampai tahun 1969. Tidak ada astronom di Bumi tahu posisi mereka pada 1963. Namun, Betty Hill menggambar peta bintang-bintang itu pada tahun 1963.

Para astronom di Ohio State University telah menempatkan komputer mereka dalam posisi tepat di luar sistem bintang ganda Zeta Reticuli-1 dan Zeta Reticuli-2, yang berjarak 220.000.000.000.000 mil atau 37 tahun cahaya dari bumi, yang terlihat ke arah matahari kita. Lalu komputer menggandakan dengan hampir tidak ada variasi dari peta Betty Hill.

Kisah Betty dan Barney Hill adalah salah satu kisah yang menarik. Semua orang mengetahui rahasia rincian itu masih dalam misteri, dan masih mencari jawaban.