Kolombia Diserang Corona, Kerusuhan di Penjara Tewaskan 23 Orang

Naviri Magazine - Kerusuhan terjadi di penjara La Modelo di ibu kota Kolombia, Bogota, terjadi di tengah mewabahnya virus corona di negara Amerika Latin itu.

Menteri Kehakiman Kolombia, Margarita Cabello, mengatakan, peristiwa itu menyebabkan 23 orang napi tewas. La Modelo merupakan penjara terbesar kedua di Bogota, yang dikenal penuh sesak dengan napi.

Di samping korban jiwa, 83 napi dan tujuh sipir cedera. Dua sipir dalam kondisi kritis.

"Ini adalah hari yang menyedihkan dan menyakitkan," kata Cabello saat mengumumkan kematian 23 napi, seperti dikutip dari Reuters.

Cabello menyebut, kekerasan di penjara adalah bagian dari upaya pelarian massal para napi. Tindakan ini coba dilakukan 13 penjara lainnya di Kolombia namun berhasil diredam.

"Tidak ada napi kabur pada peristiwa ini," tutur Cabello.

Terkait dugaan kerusuhan dipicu ketakutan napi atas kondisi penjara yang kotor serta tak siap menghadapi pandemi corona, Cabello menolak.

"Pelarian dan kerusuhan tidak terkait masalah kesehatan," kata dia.

"Hari ini, tidak ada masalah kesahatan terkait virus corona yang menimpa napi atau sipir dan pekerja di penjara," sambung dia.

Kerusuhan pecah di penjara, sepekan usai pemerintah setempat mengumumkan lockdown untuk meredam corona.

Kolombia adalah negara yang terimbas corona cukup besar. Jumlah terinfeksi mencapai 231 orang, dua di antaranya meninggal dunia.

Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.