Wanita Perlu Memperhatikan Asupan Kalsium, Ini Alasannya

Wanita Perlu Memperhatikan Asupan Kalsium, Ini Alasannya, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Setiap kali mendengar istilah ‘kalsium’, biasanya yang langsung terlintas dalam benak kita adalah kesehatan tulang. Tentu saja tidak salah, karena memang salah satu manfaat kalsium adalah untuk pembentukan tulang dan menjaga kesehatannya. Bahkan, kekurangan kalsium bisa menimbulkan risiko terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Kasus osteoporosis di Indonesia cukup tinggi, karena dua dari lima orang di Indonesia berisiko terkena masalah ini. Yang perlu diperhatikan, wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena osteoporosis dibanding pria. Karena hal itu pula, wanita perlu lebih memperhatikan asupan kalsium untuk tubuhnya.

Mengapa wanita lebih berisiko terkena osteoporosis dibanding pria? Ini, khususnya, tidak bisa dilepaskan dari kodrat wanita terkait kehamilan dan menyusui.

Ketika wanita menjalani kehamilan, pembentukan janin di kandungannya akan menyerap kalsium dari tubuh si ibu. Jika asupan kalsium pada si ibu kurang atau tidak mencukupi, maka kalsium akan diambil dari tulang si ibu. Akibatnya tentu bisa berbahaya. Karena itulah, wanita—khususnya yang sedang hamil—diwajibkan untuk menjaga asupan kalsium, agar selalu sehat bersama janin dalam kandungannya.

Begitu pun ketika si anak sudah lahir, fungsi kalsium juga harus tercukupi, karena si ibu perlu menyusui anaknya. Air susu ibu mengandung kalsium. Jika kalsium dalam tubuh si ibu tidak tercukupi dengan benar, akibatnya bisa berbahaya, karena proses menyusui akan mengambil kalsium dalam tulang si ibu. Inilah asal usul timbulnya masalah osteoporosis yang banyak menimpa wanita, dan kenapa wanita lebih berisiko terkena osteoporosis dibanding pria.

Melihat kenyataan seperti itu, setiap wanita—khususnya yang akan menjadi ibu—perlu untuk selalu memperhatikan asupan kalsium. Tidak hanya untuk kesehatan diri dan calon anaknya, tapi juga untuk menunjang kesehatan dalam jangka panjang.

Asupan kalsium bisa diperoleh melalui pola makan yang sehat, dengan memperhatikan komposisi protein, kalsium dan vitamin D, serta melakukan aktivitas fisik. Mendapat paparan sinar matahari pada pukul 9 pagi dan pukul 4 sore juga dianjurkan untuk pembentukan kalsium dalam tubuh. Kemudian, mengonsumsi susu yang tepat juga bisa membantu asupan kalsium bagi tubuh wanita. Produk susu dari Nestle bisa menjadi salah satu rekomendasi.

Apakah fungsi penting kalsium hanya untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis? Sebenarnya tidak. Ada beberapa manfaat lain yang dihasilkan kalsium, dan karena itulah setiap orang, khususnya wanita, tidak boleh mengabaikannya.

Di antara manfaat lain kalsium adalah membantu melangsingkan tubuh, mengatasi nyeri haid, menurunkan risiko kanker, dan menyehatkan jantung.

Kalsium punya efek tertentu terhadap metabolisme tubuh, karena berperan dalam memaksimalkan pembakaran lemak daripada menyimpannya. Sehingga kalsium bisa dibilang nutrisi yang melangsingkan tubuh.

Kalsium juga membantu mengatasi nyeri haid. Untuk itu, jika Anda termasuk wanita yang kerap mengalami nyeri setiap kali haid datang, rutin minum susu bisa mengatasi keluhan tersebut.

Bagaimana dengan pencegahan kanker? Kita mungkin sering mendengar bahwa antioksidan adalah senyawa penting yang membantu menurunkan risiko kanker. Dalam hal ini, kalsium juga berperan dalam melawan kanker, khususnya kanker usus besar, ovarium, dan payudara.

Terakhir, kalsium juga terbukti membantu menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Semua manfaat ini bisa diperoleh dari asupan kalsium yang tepat, dan tidak berlebihan.

Related

Pregnancy 5910342901157981167

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item