Dipecat Majikan Saat Corona: PRT Ini Menyambung Hidup dari Bantuan, dan Bingung Bayar Aneka Tagihan

 Dipecat Majikan Saat Corona: PRT Ini Menyambung Hidup dari Bantuan, dan Bingung Bayar Aneka Tagihan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Sebelum wabah virus corona menghantam Indonesia, Ponitiara masih bisa bekerja sebagai PRT di dua tempat, dengan pendapatan lebih dari Rp4 juta per bulan.

"Kunci rumahnya diminta, saya dikasih gaji bulan itu, terus mereka bilang terima kasih. Sudah begitu saja. THR, pesangon dan lainnya tidak ada," kata Ponitiara.

Kini sudah tiga bulan dia tidak bekerja. Sudah lima kali wawancara kerja dan tidak ada kejelasan.

"Setiap hari tiduran, nonton TV, mengobrol dengan tetangga, begitu saja setiap hari," katanya.

Kini ia beserta satu anaknya bertahan hidup dari bantuan RT, RW, dan perkantoran di lingkungan tempat tinggal. "Mau coba jualan tapi tidak punya kendaraan, transportasi umum juga terbatas," tambahnya.

Bagi Ponitiara, Lebaran tahun ini sangat menyedihkan, ungkapnya, "Kemarin rencana mau pulang kampung, kangen sama orang tua. Tapi keadaan begini, mau pulang juga tidak ketemu orang tua karena harus dikarantina. Sudah bertahun-tahun saya tidak pulang," ujar Ponitiara sambal menangis.

Ia pun belum punya jawaban bagaimana cara membayar tagihan-tagihan mendatang seperti sewa kontrakan, air, listrik, dan mengirim uang untuk kebutuhan orang tua di kampung.

"Saya selalu berdoa semoga Covid berakhir dan semua bisa beraktivitas seperti semula," harapnya.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 841124751140041014

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item