Fakta Mencengangkan di Balik Kasus Adik Via Vallen yang Positif Corona

Fakta Mencengangkan di Balik Kasus Adik Via Vallen yang Positif Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Via Vallen mengingatkan warganet untuk terus waspada dengan Corona Covid-19. Tak sekadar imbauan, ternyata ia berkaca pada pengalaman keluarganya sendiri.

Salah satu adik Via Vallen ternyata dinyatakan positif Corona Covid-19 setelah menjalani swab test. Via Vallen menceritakan hal ini lewat akun Instagram miliknya.

Meski demikian, Via Vallen belum sreg betul dengan hasil ini. "Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster di sana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbak. Swab mahal lohh dan hasilnya lama," Via Vallen berbagi cerita.

Ingin mendapat kepastian 100 persen, Via Vallen meminta adiknya melakukan swab test dengan iming-iming uang jajan.

"Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF," ia menyambung. Menurut Via Vallen, Dinas Kesehatan membuat laporan kepada RT di luar sepengetahuan keluarga, untuk mengawasi sang adik.

Via Vallen menyatakan keluarga mengikuti ketentuan untuk karantina mandiri. "Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari," beri tahunya.

Via Vallen mengatakan meski dinyatakan positif, sang adik tidak mengalami gangguan kesehatan. "Nah masalahnya, adekku ga percaya kalo terpapar, krn dia merasa sehat wal afiat dan seger bugar (OTG lah bahasa medisnya)," Via Vallen melanjutkan.

Pedangdut ini memikirkan apa jadinya bila sang adik tak menuruti sarannya untuk melakukan swab test.

"Nah kesimpulannya, adekku yang jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS TIDAK MELAKUKAN SWAB?" Via Vallen melempar pertanyaan ke publik.

Dari pengalaman ini, ia berpikir jangan-jangan orang yang terpapar Corona Covid-19 jauh lebih besar daripada data resmi yang selama ini dipublikasikan ke masyarakat.

"Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," ia mengakhiri.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 1284862179035730948

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item