Fitur Baru di Twitter: Kita Bisa Membatasi Siapa yang Boleh Reply Tweet

Naviri Magazine - Twitter mulai menguji coba fitur pembatasan reply tweet di aplikasi mereka. Dengan fitur baru ini, pengguna Twitter bisa menentukan cakupan orang yang diperbolehkan untuk membalas suatu tweet.

Media sosial berlogo burung biru tersebut mengumumkan uji coba pembatasan reply ini pada Rabu kemarin. Twitter pun telah beberapa kali menerapkan fitur tersebut dalam kicauan yang mereka buat.

Fitur batasi reply tweet ini sebenarnya mirip dengan pengaturan post view di Facebook. Meski demikian, fitur post view di Facebook bakal menyesuaikan seluruh postingan kamu sesuai dengan cakupan yang kamu pilih. Sedangkan fitur batasi balasan di Twitter hanya menyesuaikan siapa yang kamu izinkan untuk membalas tweet kamu.

Ada tiga pilihan cakupan kelompok orang yang bisa kamu pilih untuk membalas tweet kamu, yakni: 'Everyone' (semua orang), 'People you follow' (hanya orang-orang yang kamu follow), atau 'Only people you mention' (hanya orang yang kamu mention di tweet kamu).

Untuk menggunakan fitur batasi reply, pengguna cukup mengetuk simbol perizinan yang ada di bawah layar tweet.

Twitter bilang, saat ini uji coba batasi reply baru digulirkan terbatas bagi beberapa pengguna web, Android, dan iOS. Tidak jelas kriteria pengguna yang bisa mencoba fitur ini, tetapi Twitter menjelaskan kalau hasil dari pengaturan tersebut bisa dilihat oleh semua pengguna.

Sebagai catatan, fitur ini hanya membatasi kolom balasan atau reply. Orang-orang tetap bisa membalas tweet pengguna dengan fitur 'Retweet with comment', meski dia telah mengaktifkan fitur batasi reply tweet.

Fitur batasi tweet sendiri sudah diumumkan oleh Twitter pada awal Januari 2020. Tujuan dari fitur ini adalah untuk memberikan rasa aman bagi pengguna dari tindak cyberbullying atau julid yang dilakukan pengguna lain.

"Twitter adalah tempat Anda pergi untuk melihat dan berbicara tentang apa yang terjadi. Namun terkadang, balasan yang tidak diinginkan mempersulit untuk melakukan percakapan yang bermakna," jelas Twitter dalam blog mereka.

"Sekarang, kami menguji pengaturan baru yang memungkinkan Anda memilih siapa yang dapat membalas Tweet Anda, dan bergabung dengan percakapan Anda," pungkas mereka.