Ini 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Wanita Memiliki Kumis Seperti Pria

 Ini 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Wanita Memiliki Kumis Seperti Pria, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Beberapa wanita memiliki kumis, yang identik tumbuh pada pria. Meski sebenarnya terlihat manis, menjadi wanita berkumis seringkali mengalami penurunan rasa percaya diri terhadap penampilan.

Dalam dunia medis, kondisi tumbuhnya rambut di bagian wajah dan tubuh tertentu pada seorang wanita, disebut hirsutisme. Selain kumis, wanita yang mengalami hirsutisme juga dapat mengalami pertumbuhan rambut pada bagian tubuh lain, seperti dagu, dada, perut, lengan, dan punggung. Alih-alih halus, rambut yang tumbuh tersebut bertekstur kasar dan berwarna gelap.

Pada beberapa kasus, penyebab wanita berkumis memang tidak dapat diketahui. Kendati demikian, ada beberapa kondisi yang menyebabkan wanita jadi berkumis, yakni:

Faktor genetik

Terkadang, wanita berkumis disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Apabila Anda memiliki keluarga kandung, seperti ibu dan saudara perempuan yang berkumis, maka kemungkinan besar Anda akan mempunyai kondisi yang serupa.

Wanita berkumis juga umum dialami oleh para perempuan dari Asia Selatan, Timur Tengah, dan wilayah Mediterania.

Peningkatan hormon testosteron

Penyebab wanita berkumis lainnya adalah peningkatan hormon. Munculnya kumis atau banyak tumbuh rambut pada tubuh wanita, juga dapat disebabkan oleh tingginya jumlah testosteron (androgen) di dalam tubuhnya.

Hormon testosteron normalnya berjumlah lebih banyak pada pria, dan berjumlah sedikit pada tubuh wanita. Ketika jumlah hormon testosteron banyak, maka menyebabkan kondisi hirsutisme.

Peningkatan hormon androgen dan kondisi hirsutisme umum terjadi pada wanita yang mengalami sindrom PCOS (polycystic ovary syndrome), yang merupakan penyebab umum wanita mengalami ketidakseimbangan produksi hormon androgen.

Wanita dengan PCOS juga memiliki masalah jerawat, menstruasi tidak teratur, diabetes, kenaikan berat badan, dan kesuburan. Selain PCOS, peningkatan hormon androgen juga terjadi pada wanita dengan sindrom Cushing, yaitu kondisi di mana Anda memiliki kadar hormon stres kortisol dalam jangka waktu yang lama, atau tumor yang terletak pada kelenjar adrenal atau ovarium.

Perubahan hormon

Perubahan hormon saat menopause dapat menyebabkan munculnya rambut pada tubuh. Tak heran jika wanita yang mengalami perubahan hormon saat menopause akan berkumis.

Penggunaan obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh. Akibatnya, perempuan bisa memiliki rambut di wajah atau tubuhnya.

Jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan perubahan hormon, antara lain obat hormon seperti steroid anabolik, obat yang memicu pertumbuhan rambut seperti minoxidil, obat yang berisi hormon testosteron, danazol untuk mengatasi endometriosis, glucocorticoid, Cyclosporine, dan Phenytoin.

Kondisi kesehatan lainnya

Wanita berkumis juga dapat disebabkan oleh kondisi medis serius lainnya, seperti gangguan kelenjar adrenal atau ovarium. Jika dirasa cukup mengganggu penampilan, kondisi tumbuh banyak rambut pada wajah dan tubuh, sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Umumnya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan pencitraan, seperti CT scan, MRI, atau USG, pada ovarium dan kelenjar adrenal, untuk mendeteksi apakah terdapat kista atau tumor pada kedua organ tersebut. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik serta tes darah, yang bertujuan memeriksa kadar hormon Anda.

Related

Science 4235703224729785170

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item