Jerinx SID Muncul Lagi, Kali Ini Membahas Konspirasi BBM di Zaman SBY

Jerinx SID Muncul Lagi, Kali Ini Membahas Konspirasi BBM di Zaman SBY, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - I Gede Ari Astina alias Jerinx seperti tak pernah mundur sedikit pun dari keyakinannya terkait pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Bahkan, ia kini mati-matian membela Siti Fadilah Supari, terkait fakta yang diungkap mantan Menteri Kesehatan RI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara Deddy Corbuzier.

Menurut drummer Band Superman Is Dead itu, apa yang terjadi saat ini, terutama yang menimpa Ibu Siti Fadilah, sama dengan kasus yang menimpa seorang mahasiswa asal Bali yang dipenjara karena membakar foto SBY terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.

Bagi Jerinx, mahasiswa itu sebenarnya tak salah. Tapi di mata rezim SBY, protes mahasiswa itu bisa merugikan kebijakan, terutama bagi mereka mencari muka ke SBY.

Lalu bagaimana dengan Siti Fadilah yang kini dijebloskan ke penjara dengan tuduhan korupsi, yang dinilai tak terbukti?

"Baru inget dulu Wayan @gendovara Suardana pernah dipenjara 6 bulan karena membakar foto Presiden sebagai protes mahasiswa (saat itu Yan Bongol masih mahasiswa) terhadap kebijakan SBY yang menaikkan harga BBM.

“Apakah Gendo salah? Menurut rakyat yg merasa dirugikan, tentu tidak. Tapi di mata mereka yang diuntungkan oleh kebijakan SBY, di mata mereka yg cari muka ke SBY agar dapat proyek ini-itu, ya Gendo pasti salah. Dicarilah selah hukumnya. Yang enggak ada diada-adain. Yang enggak perlu diperlu-perluin.

“Nah, dalam kasus Gendo, seorang mahasiswa dari Ubud yg melawan ‘kebijakan’ pusat, konspirasinya jelas ada.

“Lalu sekarang kita kok enak banget mengecilkan jasa besar Siti Fadilah, saudara sebangsa yg nyata-nyata pernah berkontribusi besar menyelamatkan bangsa ini dari rencana busuk WHO/BG? Kenapa kita malah membela si asing BG yg tidak jelas apa kontribusinya utk bangsa ini? Iya BG belum terbukti ‘bersalah’ tapi dia terbukti sudah ditolak/ditentang banyak negara. Itu artinya apa?

“Di mana nalar kita? Bisakah kita fair dalam menilai? Para ‘intelektual’ Indonesia yg nyaman dimanja LSM asing, apakah mereka selalu benar? Jika misalnya bu Siti seorang Buddhist atau Agnostik, dan Gates seorang Muslim, apakah opini mereka tetap sama?" tulis Jerinx di akun Instagramnya.

Related

News 7037706616786898548

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item