Kepala Desa Dikeroyok Warga, Gara-gara Larang Shalat Idul Fitri Berjamaah

Naviri Magazine - Beredar video viral di media sosial, Kepala Desa dikeroyok warga diduga karena melarang salat Idul Fitri berjamaah. Kejadian ini terjadi di Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Kasus pengeroyokan ini ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Hingga kepolisian ikut bertindak. Berikut 5 fakta seputar kasus kades dikeroyok warga, karena melarang salat Idul Fitri berjamaah.

Video Kades diamuk warga

Video petugas diamuk warga, viral di media sosial. Petugas nyaris dipukul oknum warga, diduga karena melarang salat Idul Fitri berjemaah. Video viral tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @cetul22, pada hari Minggu (24/5/2020) pagi, saat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Larang salat Idul Fitri berjemaah

Video Kepala Desa dikeroyok warga karena melarang salat Idul Fitri berjemaah viral di media sosial. Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di salah satu desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Detik-detik Kades dikeroyok warga 

Aksi pengeroyokan itu terekam dalam video viral yang memperlihatkan sejumlah warga mengamuk, lantaran dilarang oleh kepala desa melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video viral itu terjadi di salah satu desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi, 24 Mei 2020, saat pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Pengeroyok Kades 

Seorang kepala desa di Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dikeroyok jamaah masjid karena minta tidak melakukan sholat Idul Fitri berjamaah karena wabah virus corona. Penganiayaan ini dilakukan oleh banyak jemaah.

Akibat perbuatan tersebut, 19 orang dinyatakan sebagai tersangka penganiayaan terhadap sang kepala desa.

19 Jamaah masjid jadi tersangka 

Sebanyak 19 orang jadi tersangka pengeroyokan kepala desa di Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, yang minta tidak melakukan sholat Idul Fitri berjamaah karena wabah virus corona.

Kapolsek Bunobogu Buol, Iptu M. Hasby, mengatakan penganiayaan itu dilakukan jemaah setelah menjalankan sholat Idul Fitri.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.