Kerugian yang Ditimbulkan Aksi Penipuan di Internet Capai Miliaran Dolar Per Tahun

Kerugian yang Ditimbulkan Aksi Penipuan di Internet Capai Miliaran Dolar Per Tahun, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Tak salah kalau kita bilang bahwa penipu adalah salah satu “pekerjaan” paling tua dalam sejarah umat manusia. Dari zaman Sebelum Masehi, hingga abad 21, penipu selalu menemukan jalan untuk melancarkan aksinya. Sejak zaman tulisan ditatah di pelepah daun dan kulit, hingga aksara muncul di gawai, penipuan akan selalu ada dan bersulih wajah menyesuaikan zaman.

Di era internet, salah satu modus yang sering dipakai untuk menipu adalah identity fraud, alias penipuan yang memakai data diri orang lain. Ini modus yang juga banyak dipakai di Indonesia.

Dari penelitian Identity Fraud Study (2018) yang dirilis oleh Javelin Strategy & Research, di Amerika Serikat saja ada 14,4 juta orang yang jadi korban fraud identity. Kerugian yang disebabkan penipuan ini mencapai 1,7 miliar dolar.

Selain itu, penipuan belanja online juga amat sering ditemukan. Menurut laporan Liyana Hasnan di The Asean Post, total penipuan yang berkedok belanja online mencapai 57,8 miliar dolar pada 2017, dan di kawasan Asia Tenggara saja jumlahnya mencapai 260 juta dolar.

Di Indonesia, berdasarkan laporan statistik Patroli Siber, dari 4.586 aduan kejahatan siber yang dilaporkan masyarakat sepanjang 2019, 1.617 di antaranya adalah penipuan online.

Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Reinhard Hutagaol, menyebut bentuk penipuan online yang paling dominan adalah pelaku menjual barang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. "Tipu-tipu, ya. Keadaan palsu hampir semuanya."

Dirangkum dari berbagai sumber, modus penipuan online lainnya, menyebut beberapa contoh, yakni: barang yang dijual kelewat murah dibandingkan dengan harga pasar; foto produk buram; akun anonim; hingga pelaku menolak penggunaan rekening bersama.

Rekening bersama, atau rekening pihak ketiga, belakangan memang menjadi jaminan keamanan untuk transaksi online. Namun, itu toh tak menghentikan penipu melancarkan aksinya. Kini banyak pula penipu yang memakai modus mengisi saldo ke akun dompet digital, atau berkedok menjual poin loyalitas dari sebuah merek tertentu yang terkenal.

Related

World's Fact 2145114577423275403

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item