Kesedihan Dokter di Tengah Pandemi, Rayakan Idul Fitri di Rumah Sakit
https://www.naviri.org/2020/05/kesedihan-dokter-di-tengah-pandemi.html
Naviri Magazine - Seorang dokter asal Malaysia, Syahidd Al-Hatim, sudah terbiasa merayakan Idul Fitri jauh dari keluarganya. Sebab, dalam 2 tahun terakhir, Syahidd selalu merayakan berakhirnya bulan Ramadhan di Rumah Sakit Kuala Lumpur, tempat ia bekerja.
Namun, Syahidd mengatakan, Idul Fitri tahun ini jadi lebih suram, karena banyak staf rumah sakit yang beragama Islam harus tetap bekerja akibat pandemi virus Corona. Terlebih, kasus COVID-19 di Malaysia telah menyerang lebih dari 7.000 orang dan telah menewaskan 115 orang.
"Menyedihkan, karena beberapa teman saya, seperti staf perawat dan beberapa dokter senior, bukan orang yang berasal dari KL," kata Syahidd, seperti dikutip Channel News Asia.
"Biasanya, mereka akan kembali (ke daerah asalnya) untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka, dan sekarang mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan itu. Jadi, hal itu membawa suasana hari yang sedih ke area bekerja," ujarnya.
Malaysia, yang merupakan negara dengan populasi mayoritas Muslim, telah melakukan pembatasan yang luas terhadap pergerakan orang sejak wabah virus Corona muncul pada awal Maret untuk menghambat penyebaran penularan.
Meskipun beberapa pembatasan telah dilonggarkan pada bulan ini, perjalanan antar kota untuk alasan tidak penting masih dilarang. Makanya, banyak orang yang tidak dapat kembali ke kampung halaman mereka di saat libur Idul Fitri.
Syahidd yang bertugas di ruang gawat darurat tetap bekerja pada hari raya Idul Fitri. Ia pun khawatir, masa libur Idul Fitri bakal menyebabkan lonjakan infeksi virus karena memungkinkannya banyak orang berisiko yang melanggar aturan pembatasan pergerakan, seperti berkunjung ke rumah saudara.
"Saya merawat pasien di sini. Kemudian, saya bisa saja membawa kembali penyakit kepada orang tua saya. Itulah satu-satunya hal yang paling saya takuti," ujarnya.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.