Mengenal 7 Tingkatan Neraka dan Calon Penghuninya, Menurut Ulama

Mengenal 7 Tingkatan Neraka dan Calon Penghuninya, Menurut Ulama, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Dalam pandangan para ulama Ahli Sunnah, neraka adalah tempat yang dijanjikan Allah untuk orang-orang yang kufur kepada-Nya, menentang syariat-Nya, dan mendustakan para rasul-Nya. Ia adalah siksaan, yang dengan keadilan-Nya, akan dihuni oleh orang-orang yang zalim dan durhaka kepada-Nya.   

Neraka adalah kehinaan yang sangat besar, dan kerugian yang mendalam. Tidak ada kehinaan yang lebih hina darinya. Tidak ada kerugian yang lebih besar darinya. Ia adalah negeri kesedihan, kepedihan, dan kesengsaraan. Dialah seburuk-buruknya tempat tinggal. 

Banyak sekali ayat Al-Quran yang menginformasikan neraka, termasuk tingkatan-tingkatannya, dan para calon penghuninya. Antara lain yang diungkap dalam Surat al-Hijr berikut ini:

"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (para pengikut setan) semuanya. Ia (Jahannam) mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka." (Q.S. al-Hijr [15]: 43-44).

Al-Farra dalam kitab tafsîrnya, Ma‘ani al-Qur’ân (terbitan Dar al-Mishriyyah, Mesir, Cet. Pertama, Jilid 2, hal. 180),  menjelaskan, sesungguhnya Jahanam memiliki tujuh tingkatan. Setiap tingkatan ada golongan manusia yang mendapat siksa, sesuai dengan kadar dosa yang diperbuatnya. 

Ditambahkan oleh Abu Sinan dari al-Dhahak, sebagaimana dikutip oleh al-Tsa‘labi dalam Tafsîr-nya, neraka memiliki tujuh pintu, dimana ketujuhnya merupakan tingkatan. Tingkatan yang satu berada di bawah tingkatan yang lain.

Tingkatan pertama akan dihuni oleh para ahli tauhid. Mereka mendapat siksa sesuai dengan amal perbuatan dan lama usia mereka di dunia. Namun kemudian, mereka akan dikeluarkan lalu dimasukkan ke dalam surga.

Tingkatan kedua akan dihuni oleh orang-orang Yahudi. Tingkatan ketiga akan dihuni oleh orang-orang Nasrani. Tingkatan keempat akan dihuni oleh orang-orang Shabiin, kaum antara Yahudi dan Nasrani.

Tingkatan kelima akan dihuni orang-orang Majusi (para penyembah api). Tingkatan keenam akan dihuni orang-orang musyrik Arab. Dan tingkatan ketujuh dihuni orang-orang munafik, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, "Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka." (Q.S. al-Nisa’ [4]: 145). 

Mengutip riwayat al-Qasim, dari al-Husain, dari Hajjaj, dari Ibn Juraij, Imam al-Thabari dalam Tafsîr-nya merinci ketujuh pintu neraka tersebut, yakni Jahanam, Lazha, Huthamah, Sa‘ir, Saqar, Jahim, dan Hawiyah. Abu Jahal dimasukkan melalui pintu Jahim.

Para ulama sepakat tentang ketujuh nama pintu ini. Namun, mereka berbeda pendapat mengenai urutan tingkatannya. Dan mereka kembali sepakat bahwa tingkatan atau pintu paling atas adalah Jahannam, sedangkan tingkatan paling bawah adalah Hawiyah, sebagaimana yang diinformasikan Al-Quran.

Dalam hal ini, tentunya kita tidak mempermasalahkan urutan tersebut, sebab kewajiban kita cukup mengimani keberadaan siksa neraka tersebut. 

Related

Moslem World 6034056423992900370

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item