Mengenal Neraka Lazha dan Calon Penghuninya di Akhirat

Mengenal Neraka Lazha dan Calon Penghuninya di Akhirat, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Menurut Mujahid dalam Tafsîr-nya, kata lazha berarti ‘menyala-nyala’. Hal ini sejalan dengan yang diinformasikan dalam dalam Surat al-Lail, "Maka kami memperingatkan kalian dengan neraka yang menyala-nyala," (Q.S. al-Lail [92]: 14).

Lantas, siapakah calon penghuni neraka ini? Lanjutan Surat di atas menyampaikan, "Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)." (Q.S. al-Lail [92]: 15-16).

Menurut Muqatil ibn Sulaiman, “Kami memperingatkan kalian dengan neraka yang menyala-nyala,” maksud ‘kalian’ di sana adalah para penduduk Mekah yang mendustakan Al-Quran dan berpaling dari keimanan. 

Lebih lanjut, Syekh al-Samarqandi menafsirkan, maksud kata ‘naran talazha’ dalam ayat tersebut adalah neraka sangat memberatkan para penghuninya, begitu marah kepada mereka, dan menakut-nakuti mereka dengan ringkikan panjangnya.

Adapun orang-orang yang akan memasukinya, menurut al-Samaqandi, adalah mereka yang celaka di penghujung hayatnya, karena mendustakan tauhid dan berpaling dari keimanan, berpaling dari ketaatan kepada Allah, dan menghadap untuk menaati setan. 

Meski saat turunnya ayat ini ditujukan kepada para penduduk Mekah yang mendustakan Al-Quran dan berpaling dari keimanan, tetapi khithabnya berlaku umum. Artinya, siapa pun yang mendustakan Al-Quran dan berpaling dari keimanan, mereka diancam dengan siksaan yang pedih dalam neraka Lazha ini. 

Related

Moslem World 6050497282587879142

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item