Misteri Penemuan Bangkai Aneh Mirip Alien di Afrika Akhirnya Terungkap
https://www.naviri.org/2020/05/misteri-penemuan-bangkai-aneh.html
Naviri Magazine - Penemuan bangkai makhluk aneh membuat penduduk lokal dan pengunjung pantai dekat Nature's Valley, sebuah kota resort di Afrika Selatan, garuk-garuk kepala kebingungan.
Bangkai itu memanjang, berwarna kebiruan, dengan wajah mengerikan dan mulut menganga, memperlihatkan gigi-gigi besar.
Temuan itu diabadikan lewat jepretan kamera oleh remaja berusia 17 tahun, putra penjaga taman nasional Lleyellyn Dixon, demikian dilaporkan South African Herald.
Spekulasi pun bermunculan, ada yang menduga itu bangkai binatang, atau bahkan bukti keberadaan mahluk 'alien'. Setelah beberapa hari, penjelasan muncul dari Dr Madgalena Braum dari Crags Veterinary Clinic, yang menyingkirkan desas-desus soal dugaan keterkaitan mahluk ekstraterresterial.
"Semua bisa menebaknya, itu bayi baboon," kata Braum kepada Algoa FM, seperti dilansir News.com.au.
Meski bangkai yang memanjang sama sekali tidak mirip babon hidup, Braum lebih lanjut menjelaskan bahwa ia tampak cacat, karena babon itu dibawa berkeliling oleh induknya setelah mati.
"Kami cukup sering melihat hal seperti itu dalam sejumlah penelitian baboon. Di mana induk betina membawa-bawa bangkai bayinya, terkadang hingga 3 sampai 4 minggu, di bagian ekornya, sebelum akhirnya membuangnya," kata dia.
Para peneliti berulang kali mendokumentasikan kejadian induk primata yang menolak untuk melepaskan anaknya yang telah mati.
Pada tahun 2010, misalnya, sebuah tim ilmuwan yang mempelajari komunitas simpanse di Guinea juga menyaksikan perilaku ini, menghubungkannya dengan ikatan kuat antara induk dan bayinya, yang sering terlihat pada primata.
"Bayi primata terlahir dalam kondisi tak berdaya, dan mengalami proses pematangan yang lambat. Selama itu, mereka benar-benar bergantung pada induk," kata ahli zoologi dari University of Oxford kepada LiveScience.
"Jadi, fakta induk primata masih membawa anaknya yang mati, tak mengejutkan. Mereka menyangka anaknya itu sedang dalam kondisi tak berdaya,” pungkas ahli zoologi itu.