Petuah Nabi Muhammad Soal Perayaan Idul Fitri
https://www.naviri.org/2020/05/petuah-nabi-muhammad-soal-perayaan-idul-fitri.html
Naviri Magazine - Umat Muslim merayakan Hari Lebaran. Tahun ini tak ada perayaan ramai seperti tahun lalu karena pandemi virus corona.
Tak ada mudik, juga silaturahmi lokal yang biasa dilakukan masyarakat. Pemerintah mengimbau untuk melakukan salat Id di di rumah, dan tidak melakukan silaturahmi berkeliling.
Namun bagaimana pun perayaannya, Idulfitri tetaplah hari kemenangan melawan hawa nafsu.
Selayaknya sebuah ritual, dari zaman batu sampai sekarang, memiliki kesyahduan, kekhidmatan, keritmisan, dan kemeriahan. Semuanya menyatu. Antara ucapan syukur dan doa keselamatan.
Di banyak negara, tradisi Idulfitri berbeda-beda. Di Turki misalnya, perayaan ini disebut dengan 'Bayram'. Inti acara Bayram adalah para orang tua menyambut kedatangan anak muda, kemudian memberikan permen atau hadiah kecil lainnya.
Sedangkan di India, suasana Idul Fitri layaknya di tempat lain, berkumpul dengan keluarga dan berderma adalah inti di hari yang fitri ini.
Nabi Muhammad SAW juga melakukan perayaan Idulfitri dengan cara tersendiri. Nabi membiarkan pembantunya merayakan hari nan suci ini dengan tetabuhan dan tarian tradisional. Sebagian sahabatnya protes pada Nabi, kenapa di rumah Nabi ada hal-hal yang demikian.
Nabi pun menjawab, "Setiap bangsa memiliki cara sendiri dalam merayakan hari besar, jadi biarkan mereka melakukan kebiasaannya."