Tips agar Tubuh Bugar, Tetap Langsing, dan Tidak Mudah Lemas

Tips agar Tubuh Bugar, Tetap Langsing, dan Tidak Mudah Lemas, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Agar tubuh selalu bugar dan tak lemas, ada baiknya memastikan asupan gizi makanan Anda cukup. Dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Raissa E Djuanda, mengatakan, khusus untuk asupan energi sebaiknya pilih makanan mengandung karbohidrat kompleks ketimbang yang sederhana.

"Tetap makanan bergizi seimbang, lalu makanan bertahan lama (agar) tidak menimbulkan rasa lapar. Karbohidrat, pilih yang kompleks dibanding nasi putih, bisa nasi merah, kentang, roti gandum," kata dia dalam sebuah diskusi via daring belum lama ini.

Selain karbohidrat, jangan lupakan asupan lauk pauk yang beragam dengan tidak melupakan sayuran, buah dan mikronutrien, semisal asam lemak omega tiga yang bisa didapatkan dari teri basah, ikan salmon, tuna, ikan sarden dan lele.

Raissa mengingatkan agar tidak melupakan asupan protein harian demi meningkatkan massa otot dan menjaga sistem kekebalan tubuh, terutama di pandemi COVID-19. "Penuhi kebutuhan protein harian, karena bisa meningkatkan sistem imun, dan jaga massa otot. Paling gampang makan telur dan minum susu," kata dia.

Penting pula untuk memenuhi asupan cairan Anda, agar tidak mengalami dehidrasi. Anda mulai sekarang bisa mulai membiasakan diri memberi asupan air yang cukup untuk agar terhidrasi optimal, seperti dilansir Arab News.

Tambahkan satu atau dua gelas dari anjuran umum sehari untuk mencoba dan menurunkan tingkat dehidrasi yang akan dihadapi tubuh. Selain itu, ketimbang tergoda makan banyak, Anda bisa mulai menahan diri.

Kebanyakan makan akan membuat tubuh terbiasa makan dan menginginkan lebih. Kurangi asupan kalori Anda sekarang dengan menukar makanan tinggi lemak dengan makanan berprotein tinggi.

Menurut dokter dari Universitas Oxford Inggris, Razeen Mahroof, mengurangi makan memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh, salah satunya membantu penurunan berat badan.

Seperti dilansir Medical News Today, Mahroof menjelaskan, penggunaan lemak untuk energi dapat membantu menjaga otot dan mengurangi kadar kolesterol. Ketika tubuh telah menggunakan cadangan glukosa, maka lemak untuk energi terbakar, menghasilkan penurunan berat badan.

“Proses detoksifikasi juga terjadi, karena setiap racun yang tersimpan dalam lemak tubuh dilarutkan dan dikeluarkan. Setelah beberapa hari berpuasa, kadar endorfin yang lebih tinggi diproduksi dalam darah, yang berdampak positif pada kesejahteraan mental," kata Mahroof.

Related

Tips 8748296607852152807

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item