Wabah Virus Corona dan Munculnya Rasisme Pada Etnis China

Wabah Virus Corona dan Munculnya Rasisme Pada Etnis China, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Virus corona yang menyebar ke berbagai belahan dunia tak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga rasisme terhadap etnis Tionghoa.

Di Vietnam, sejumlah restoran Vietnam memasang tanda “No Chinese” di luar restorannya. Bahkan di Jepang, yang cukup dekat dengan Tiongkok, baik secara geografis maupun tampilan fisik, hashtag #ChineseDon’tComeToJapan menjadi trending topic di Twitter.

Efek samping dari ketakutan virus corona asal Tiongkok telah memicu kepanikan sekaligus memunculkan xenophobia (ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain, atau yang dianggap asing). Situasi serupa juga ditemukan di sejumlah negara-negara Barat.

Washington Post melaporkan bagaimana wabah virus SARS pada 2003 juga melahirkan sentimen anti-Cina. "Beberapa jurnalis mengaitkan wabah SARS dengan laporan tentang pasar-pasar becek di Cina, konsumsi daging-daging 'aneh', dan praktik-praktik 'sanitasi yang buruk'," tulis Washington Post.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 8574340088660467024

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item