Waspada! Kasus Corona di DKI Jakarta Sempat Turun, Kini Melonjak Lagi
https://www.naviri.org/2020/05/waspada-kasus-corona-di-dki-jakarta.html
Naviri Magazine - Jumlah kasus positif COVID-19 atau virus corona di DKI Jakarta kembali melonjak pada Selasa (05/05/2020), setelah sempat turun pada Senin (04/05/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 mencatat, dalam satu hari jumlah kasus positif bertambah 148 orang, sehingga totalnya 4.687 orang.
Pada hari Selasa, pasien sembuh tercatat 72 orang, dan total kesembuhan di ibu kota yang menjadi epicentrum pandemi menjadi 408 orang. Dibandingkan pasien yang sembuh, penambahan pasien positif per hari masih jauh lebih banyak atau dua kali lipat dari total yang sembuh.
Sementara penambahan jumlah kasus meninggal dalam satu hari pun turun menjadi 1 orang, sehingga totalnya 409 kasus meninggal.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan, dalam satu hari DKI Jakarta mencatatkan jumlah pasien sembuh yang tertinggi, meski kasus positif di Jakarta masih yang tertinggi di antara provinsi lain.
Saat ini di Jakarta masih ada 2.146 pasien yang dirawat, dan 1.370 orang yang melalikan isolasi mandiri. Sementara total ODP mencapai 9.011 orang, PDP mencapai 6.227 orang, sebanyak 1.022 orang masih dirawat, dan 5.025 orang sembuh.
Secara nasional, jumlah kasus positif mencapai 10.071 orang, sebanyak 9.002 orang dalam perawatan, 2.197 orang telah sembuh, dan kasus meninggal dunia 872 orang.
Yurianto juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan aturan yang ditetapkan, yakni menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan. Hal ini harus bersama dilakukan agar pada Juni-Juli 2020 kasus positif bisa semakin dikendalikan. Dengan begitu, diharapkan pada Agustus kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
"Kuncinya cuma kepatuhan. Ini semua harus dikerjakan bersama, sehingga Agustus kita berharap sudah bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik dan normal baru dengan berdisiplin," kata Yurianto.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.