Waspadai Penipuan yang Mengatasnamakan Jenius, dan Cara Melaporkan Penipuan

Waspadai Penipuan yang Mengatasnamakan Jenius, dan Cara Melaporkan Penipuan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Jenius, salah satu aplikasi keuangan populer yang paling banyak dipakai anak muda Indonesia, memang sering dicatut para penipu untuk melancarkan aksinya.

Sebagai produk perbankan, modus yang dikenakan atas brand ini pun beragam: mulai dari penawaran pinjaman mengatasnamakan Jenius, mengaku sebagai karyawan Jenius, hingga tawaran untuk mengisi saldo.

Biasany,a iming-iming itu disertai syarat seperti data pribadi pengguna, atau transfer uang muka ke perantara.

Untuk menjaga keamanan penggunanya, Jenius mengimbau agar waspada dan mengingat beberapa hal esensial untuk mencegah penipuan, misalnya: jangan pernah memberikan data diri pribadi seperti nama ibu kandung, kode OTP, password dan pin, juga CVV di kartu kredit kepada orang lain, dengan alasan apa pun.

Ingat juga beberapa peringatan penting. Pertama, saat ini Jenius bebas biaya administrasi bulanan dan biaya pembukaan rekening. Jadi, saat ada orang menghubungi dengan dalih meminta biaya administrasi, jelas hal itu adalah penipuan. Hal demikian juga berlaku saat orang menawari isi saldo.

Kedua, Jenius hanya memberikan pinjaman melalui fitur Flexi Cash. Untuk saat ini, layanan Flexi Cash hanya diberikan kepada pengguna terpilih. Sama sekali tak ada perantara. Jadi jangan pernah percaya jika ada orang yang menawarkan pinjaman dari Jenius.

Ketiga, informasi resmi Jenius dapat diakses dari kanal resmi mereka, Jenius.com, serta media sosial di Twitter (@jeniusconnect dan @jeniushelp), Facebook Jenius Connect, Instagram @jeniusconnect, dan YouTube Jenius Connect. Jangan percaya semua akun yang mengatasnamakan Jenius selain akun-akun resmi itu.

Kalau kamu sempat silap dan kadung menjadi korban penipuan, ada 2 langkah mudah yang bisa kamu lakukan.

Hubungi Jenius melalui surel resmi mereka: jenius-help@btpn.com, lalu lampirkan dokumen pendukung, yaitu data diri pelapor berupa foto KTP dan kontak yang bisa dihubungi. Kemudian lampirkan juga data pelaku penipuan yang berupa nama lengkap dan nomor rekening.

Sertakan pula bukti percakapan dengan pelaku penipuan, dan bukti transfer ke rekening penipu. Jika terbukti ada penipuan, Jenius akan melakukan tindakan tegas. Untuk info lebih lanjut, hubungi Jenius Help 1500 365.

Related

Tips 4236653748516086798

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item