1 Juta Industri Kecil dan Menengah di Indonesia Terdampak Wabah Corona
https://www.naviri.org/2020/06/1-juta-industri-kecil-dan-menengah-terdampak-corona.html
Naviri Magazine - Kementerian Perindustrian menyatakan, sekitar 1 juta Industri Kecil dan Menengah (IKM) terkena dampak pandemi virus corona. Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, menyebutkan jumlah tersebut terdata sampai dengan 1 Mei 2020.
"Selama pandemi, jelas berkurang jumlah IKM-nya. Rata-rata disebabkan oleh penurunan omzet. Yang jelas, yang terdampak sampai dengan 1 Mei 2020 sejumlah 1.008.677 IKM," katanya.
IKM tersebut salah satunya yang bergerak di bidang pakaian. Meskipun demikian, ia juga mengatakan ada juga IKM yang kuat dalam menghadapi tekanan virus corona.
IKM tersebut bergerak di bidang makanan. Gati mengatakan, kekuatan IKM tersebut ditopang oleh permintaan masyarakat yang masih ada meski ada virus corona.
Ia mengatakan, untuk menghadapi dampak dan tekanan virus corona, sejumlah pelaku IKM mulai mendiversifikasi produk mereka. Untuk IKM fesyen misalnya, jika awalnya mereka memproduksi pakaian, saat corona mereka mengalihkan fokusnya pada pembuatan masker kain.
Sementara itu dari sisi Kemenperin, demi membantu IKM yang tertekan corona, pihaknya gencar melakukan pelatihan secara digital kepada para pelaku IKM. Pembinaan ini dijalankan agar para pelaku IKM di dalam negeri tetap produktif sehingga mampu menggeliatkan perekonomian.
"Dalam penyelenggaraan workshop tersebut, kami menggandeng sejumlah marketplace untuk dapat menjelaskan dan membantu tentang strategi promosi bagi produk-produk IKM di pasar online," ujarnya.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.