Mengapa Angka Penularan Virus Corona di Jawa Timur Naik Lagi?

Naviri Magazine - Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 hingga Minggu kemarin mencatat ada penambahan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 700 kasus. Sehingga total kasus positif Corona mencapai 26.473 kasus.

"Hari ini spesimen yang diperiksa sebanyak 11.470 spesimen, sehingga total spesimen yang diperiksa ada sebanyak 323.376 spesimen. Dari pemeriksaan kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 700 orang, sehingga menjadi 26.473," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di gedung BNPB Jakarta Timur.

Yuri merincikan, dari data hari itu bertambah sebanyak 700 kasus diketahui penambahan kasus terbanyak ada di Jawa Timur sebanyak 199 kasus, sehingga menjadi 244 kasus. Sehingga total kasus positif di Jawa Timur tercatat sebanyak 4.857 kasus.

Penambahan kasus positif terbesar kedua di Tanah Air adalah DKI Jakarta yang bertambah sebanyak 17 kasus dari 101 kasus pada Sabtu, menjadi 118 kasus. Sehingga total kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 7.348 kasus.

"Untuk di DKI Jakarta, tidak hanya berasal dari penduduk DKI Jakarta, tapi juga berasal dari Pekerja Migran Indonesia yang masuk melalui bandara Soekarno Hatta yang kita harus periksa, dan ketika dinyatakan positif akan dimasukkan ke kasus positif dan akan dirawat di RS Darurat Wisma Atlet," kata dia.

Selain itu ada juga Nusa Tenggara Barat, bertambah sebanyak 42 orang. Jawa Tengah bertambah sebanyak 37 orang, dan Sulawesi Selatan bertambah 31 kasus, sehingga total kasus positif di Sulawesi Selatan sebanyak 1.541 kasus. 

"Sulawesi Selatan, meski menurun kemarin angkanya, tapi masih signifikan. Bertambah sebanyak 31 orang," kata Yuri.

Selain itu, hari ini Provinsi yang tercatat terdapat penambahan satu kasus baru yakni Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.