Hasil Survei: 57,6% Warga Menilai Ekonomi RI Memburuk Selama Corona

Hasil Survei: 57,6% Warga Menilai Ekonomi RI Memburuk Selama Corona,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai dampak COVID-19 di bidang ekonomi. Hasilnya, sebanyak 57,6 persen responden menilai ekonomi Indonesia saat ini buruk, sementara 23,4 persen menilai sangat buruk.

Indikator menilai selama 3 bulan pandemi corona, persepsi terhadap kondisi ekonomi nasional adalah yang terburuk sejak tahun 2004.

"Ada peningkatan tajam di bulan Mei, di mana orang Indonesia gelap gulita melihat ekonomi kita. Intinya, mereka yang menilai buruk itu naik tajam di bulan Februari, sekarang lebih dari 81 persen. Ini tidak terlalu mengejutkan, sebenarnya. Ini banyak dari kalangan menengah ke atas, dari segi wilayah ini merata," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia dalam rilis survei secara virtual.

Tak hanya ekonomi secara general, Indikator menilai di sektor rumah tangga, warga merasakan dampak ekonomi secara langsung. Mayoritas warga saat ini menilai kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih buruk atau jauh lebih buruk (83,7 persen) dibandingkan tahun lalu. 

Bahkan, pada bulan Mei, 86 persen masyarakat menyebut pendapatan rumah tangga turun. Hanya 13 persen yang menyebut pendapatan rumah tangga mereka tetap.

"Pendapatan ekonomi rumah tangga juga menurun. Di bulan Mei kemarin 86 persen. Saya enggak tahu kalau hari ini, jangan-jangan bisa sampai 90 persen," jelas Burhanuddin. 

Metode survei yang digunakan adalah wawancara melalui telepon dengan simple random sampling. Ada 1.200 responden dari seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei Indikator pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Survei digelar pada 16-18 Mei 2020, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei nasional secara tatap muka pada 4-10 Februari 2020 kepada 1.200 responden, dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling (margin of error ±2.9%) pada tingkat kepercayaan 95%.

Beberapa variabel dari survei tatap muka tersebut ditampilkan dalam rilis ini sebagai perbandingan opini publik sebelum wabah COVID-19 merajalela.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 7491057867595788957

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item