Ingin Mencoba Berkebun? Ini 5 Tanaman yang Mudah untuk Pemula
https://www.naviri.org/2020/06/ingin-mencoba-berkebun-ini-5-tanaman.html
Naviri Magazine - Aktivitas berkebun tampaknya jadi primadona selama masa pandemi. Banyak orang mulai menjadikan aktivitas berkebun sebagai hobi anyarnya.
Pegiat hidroponik, Ika Ardhy, mengamati adanya peningkatan penjualan bibit tanaman selama masa pandemi. Hal itu pula yang terjadi di lapak jualannya, Pusat Tanaman Hias Citra Raya.
"Sebelum pandemi itu, penjualan biasa saja. Setelah ada pandemi, banyak yang work from home, penjualan meningkat 2-3 kali lipat. Orang berusaha menyalurkan kebosanan dengan mulai menanam," kata Ardhi.
Tak ada salahnya memang menghabiskan waktu dengan berkebun. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa aktivitas berkebun berdampak positif untuk kesehatan mental.
Bagi Anda yang juga tertarik untuk mulai berkebun, Ardhi memberikan rekomendasi lima tanaman, baik tanaman sayur ataupun tanaman hias, yang mudah perawatannya.
Kangkung
Kangkung menjadi jenis tanaman sayur yang paling mudah ditanam. Kangkung bisa tumbuh di mana pun dan tangguh terhadap serangan hama.
"Kangkung itu kasarnya, ditanam tanpa pupuk pun tumbuh. Dimakan belalang, enggak lama, terus muncul tunas baru," kata Ardhi.
Kangkung tergolong sayuran dengan pertumbuhan cepat. Anda bisa menikmati panen kangkung setelah 3-4 minggu dari semai benih. Kangkung juga bisa dipanen berkali-kali jika Anda menyisakan akarnya.
Sawi
Kelompok tanaman sawi seperti pakcoy, caisim, atau sawi, terbilang mudah ditanam. Tingkat kemudahan sawi, sebut Ardhi, berada di bawah kangkung.
Menunggu tunas baru sawi terbilang cukup lama jika dibandingkan kangkung. Tunas baru sawi umumnya akan terlihat setelah dua bulan. Sementara dalam kurun waktu tersebut, kangkung sudah bisa dipanen.
Bayam
Dari segi waktu, bayam termasuk tanaman sayur dengan waktu panen yang cepat. Dari waktu semai, Anda bisa menikmati panen setelah 30-40 hari.
Namun, kata Ardhi, merawat bayam itu gampang-gampang susah. Bayam cukup rentan mengalami pembusukan. "Kayak kalau istilah itu 'pageblug', sore segar paginya mati, atau pagi segar sorenya mati," imbuhnya.
Penyakit ini timbul karena jamur. Jamur penyebab busuk ini bisa tumbuh akibat peralatan berkebun yang tidak steril, air yang tidak disaring, dan kurangnya oksigen pada akar. Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan mensterilkan instalasi hidroponik Anda dan membuang tanaman yang terinfeksi.
Sansivera
Untuk lini tanaman hias, Ardhi merekomendasikan Sansivera alias lidah mertua.
Lidah mertua cukup ditanam pada media tanah dengan campuran pasir. Perawatannya pun mudah, karena lidah mertua tak perlu terlalu sering disiram.
Bambu rezeki
Bambu rezeki bisa dijadikan tanaman hias yang mampu memberikan sentuhan berbeda pada ruangan Anda. Tanaman ini menyandang nama 'rezeki' karena dipercaya mampu memberikan keberuntungan.
Tanaman ini tersedia dalam beragam ukuran, dari kecil hingga besar. Bambu ukuran kecil umumnya diikat hingga membentuk silinder, dan biasa diletakkan di atas meja. Sedangkan yang berukuran besar biasanya dianyam dan diletakkan di sudut ruangan.