Ini Tanggapan TNI Terkait Cuitan Veronica Koman soal Pemberitaan Media

Naviri Magazine - Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII, Letkol Inf Dax Sianturi, menanggapi cuitan aktivis isu Papua, Veronica Koman, terkait daftar media yang menurutnya menayangkan perspektif warga Papua dalam berita. Menurut Dax, daftar yang dibuat Veronica tidak punya indikator jelas.

"Sebagai pejabat penerangan Pendam XVII/Cenderawasih selama hampir 3 tahun, saya menganggap perlu memberikan tanggapan tentang cuitan saudari Veronica Koman tentang kredibilitas media dalam pemberitaan Papua," kata Dax dalam keterangan tertulis, Senin 1 Juni 2020.

Menurut Dax, selama menjabat, ia jarang mendapat pertanyaan verifikasi dari salah satu media yang disarankan oleh Veronica, yakni Jubi.co.id. Sedangkan media lain yaitu SuaraPapua.com, menurut Dax tidak pernah melakukan verifikasi sama sekali.

"Untuk @jubi.co.id seingat saya mungkin hanya 3-4 kali saja, selama hampir 3 tahun terakhir. Sedangkan @suarapapua.com sama sekali tidak pernah melakukan verifikasi informasi kepada saya," tuturnya.

CNNIndonesia, media lain yang masuk dalam kategori 'oke juga' versi Veronica, menurut Dax juga jarang melakukan verifikasi informasi dengan menghubungi mereka.

"Saya menjadi tidak mengerti daftar media yang disusun saudari Veronica Koman didasarkan atas indikator apa," ucap Dax.

Sebelumnya Veronica mencuit bahwa terkait berita insiden di Papua, selalu ada dua versi. Pertama versi aparat, kedua versi warga Papua. Veronica, dalam cuitannya, menyarankan untuk menghiraukan media yang hanya menyalin ulang keterangan pers dari aparat.

"Tiap insiden di Papua, minimal ada 2 versi: versi aparat dan orang Papua. Hiraukan media mainstream yang selalu hanya copy paste rilis aparat," tulis Veronica melalui akun Twitter-nya, Senin 1 Juni 2020.

Pada cuitan tersebut, ia menyebut berita-berita Papua di @jubidotcom dan @SuaraPapua baik untuk dibaca. Selain itu, Veronica menyebut berita soal Papua di @TirtoID, @BBCIndonesia, @jakpost, @beritaKBR, @tempodotco, @suaradotcom, dan @CNNIndonesia masuk dalam kategori 'oke juga'.