Jokowi Diingatkan Direktur IMF, Krisis Saat Ini Lebih Berat dari Depresi 1930

Jokowi Diingatkan Direktur IMF, Krisis Saat Ini Lebih Berat dari Depresi 1930, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan ancaman krisis global yang bisa saja melanda Indonesia dan negara-negara lain, selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Jokowi kemudian bercerita pernah berkomunikasi dengan Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, dan membahas ancaman krisis global akibat pandemi corona tersebut.

"1,5 bulan lalu saya telepon kepada IMF, Ibu Kristalina Georgieva, dan dia mengatakan bahwa betul-betul dunia global berada pada posisi krisis ekonomi yang tidak mudah, yang lebih berat daripada depresi berat 1930," kata Jokowi di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur.

Jokowi kemudian menyoroti prediksi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara yang minus karena pandemi. Mulai dari Jepang, Inggris, hingga Jerman, dan bahkan negara sekelas Amerika pun tak luput dari ancaman krisis ekonomi. 

"IMF menyampaikan, memprediksi bahwa tahun 2020 Amerika pertumbuhan ekonominya akan -8, Jepang akan -5,8 persen, Inggris akan -10,2 persen. Prancis akan -12,5 persen. Italia akan -12,8 persen, Spanyol akan -12,8 persen. Jerman -7,5 persen," ujarnya. 

"Artinya apa? Demand nanti akan terganggu. Demand, supply, produksi, semuanya rusak dan terganggu. Inilah yang juga harus kita ketahui bersama bahwa kita dalam proses mengendalikan COVID-19, urusan kesehatan, tetapi kita juga memiliki masalah yang lain yaitu urusan ekonomi," lanjutnya. 

Untuk itu, Jokowi meminta kepala daerah serta pejabat di tingkat pusat untuk benar-benar mengambil kebijakan dengan matang selama pandemi ini. Menurut dia, kebijakan ekonomi dan kebijakan di bidang kesehatan untuk mengatasi pandemi harus seimbang.

"Dalam mengelola manajemen krisis ini, rem dan gas ini harus betul-betul seimbang. Tidak bisa kita gas di urusan ekonomi tetapi kesehatannya menjadi terabaikan. Tidak bisa juga kita konsentrasi penuh di urusan kesehatan, tetapi ekonominya menjadi sangat terganggu," ujarnya. 

"Gas dan rem inilah yang selalu saya sampaikan kepada gubernur, bupati, walikota, ini harus pas betul, ada balance, ada keseimbangan, sehingga semuanya dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan," pungkasnya. 

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 2346231259733076833

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item