Luhut Curhat: Kadang-kadang Saya Sedih Bila Ada Orang Asal Kritik
https://www.naviri.org/2020/06/luhut-curhat-kadang-kadang-saya-sedih.html
Naviri Magazine - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku mendengar berbagai saran dari masyarakat mengenai penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Namun, ia terlihat tidak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan tudingan kepada pemerintah yang dianggap berlebihan. Padahal, Luhut mengklaim penanganan yang dilakukan Pemerintah sudah baik.
"Apa (penanganan Covid-19) ini seperti membalik tangan? Ndak, lah. Kalian nanti kalau sudah masuk dalam pemerintahan ini akan melihat berbagai angle. Tidak segampang itu mengatur semua itu," kata Luhut dalam diskusi online.
Jika berkaca pada media sosial, kritik yang dibuat banyak yang membangun. Namun, tidak jarang dia mendengar asal kritik yang tidak berdasar.
"Kalau ngomong itu kadang-kadang saya sedih. Nanti dia udah ngomong, masuk ke dalam, malah korupsi pula dia. Zamannya udah lewat itu, udah lewat," katanya.
Ia meminta masyarakat mengetahui lebih jelas apa yang dilakukan pemerintah. Sehingga, tidak ada asal kritik kebijakan yang sudah dibuat pemerintah. Luhut menyebut, salah satu langkah yang saat ini sedang dijalankan pemerintah yakni melakukan pengetesan covid-19 secara bertahap setiap harinya.
Saat ini pengetesan sudah dilakukan lebih dari 10 ribu tes per hari. Pada 4 Juni lalu, jumlah tes yang tercatat mencapai 13.206 orang.
"Kita target 20 ribu (per hari)," sebutnya.
Ekonomi makin anjlok
Ekonomi Indonesia dipastikan makin turun pada kuartal II-2020. Luhut mengaku tidak kaget karena sudah memprediksi jauh-jauh hari.
"Pada Q1 memang kita plus 2,97 persen. Itu tergolong baik dibandingkan negara lain yang mengalami kontraksi. Tapi kita lihat Q2 mungkin lebih bawah lagi tumbuhnya," ungkap Luhut.
Pertumbuhan ekonomi sebesar 2,97 persen sudah sangat anjlok dibandingkan Year on Year (yoy) dengan Q1-2019 yang sempat mencapai 5,1 persen.
Penurunan itu karena skema pembatasan sosial berskala besar, yang menyebabkan aktivitas ekonomi jadi tidak efektif. Namun, salah satu sektor yang menjadi unggulan dan diandalkan Indonesia adalah sektor konsumsi. Total, ada 7 sektor industri unggulan yang ditargetkan memberikan sumbangsih hingga 69 persen terhadap ekonomi domestik.
Sektor tersebut adalah industri pertanian, industri pengolahan, industri perdagangan besar maupun eceran, industri reparasi mobil atau motor, jasa konstruksi, industri transportasi, dan industri pertambangan.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.