Misteri Empat Jasad Alien yang Disimpan di Capitol Building AS

Naviri Magazine - Fenomena UFO ataupun alien sampai saat ini masih menjadi perdebatan, baik di kalangan masyarakat umum, ahli astronomi, maupun para ufolog.

Sebagian orang percaya dan yakin jika kehidupan extraterrestrial itu nyata dan ada. Namun, sebagian orang lain yang skeptis menganggap fenomena ini tidak lebih hanya tipuan atau alat konspirasi.

Benarkah kita adalah satu-satunya makhluk yang hidup di alam semesta? Atau benarkah ras manusia hidup sendiri di dunia yang luas ini? Apakah Anda percaya jika tidak ada makhluk lain atau kehidupan lain di luar planet kita?

Sebagai informasi, baru-baru ini, sebuah pusat studi dan penelitian resmi UFO, yaitu the Mutual UFO Network (MUFON), mempublikasikan sebuah surat penting yang telah dilaporkan oleh seorang wanita, yang mengklaim mengetahui secara akurat tentang kisah kebenaran dari penemuan 4 jasad alien dan sebuah pesawat berbentuk bulat, yang tersimpan rapat di Capitol Building, Washington D.C.

Pada tahun 1939, William E. Jones pernah menulis catatan rahasia dan penting, yang berisi kekhawatirannya pada kisah Cordell Hull tentang artefak alien yang ada di tangan mereka.

Berkaitan dengan hal itu, pada awal Desember 1999, pusat studi dan penyelidikan UFO dilaporkan telah menerima surat penting dari putri pendeta Turner Hamilton Holt. Surat rahasia itu berisi kisah kebenaran tentang 4 jasad alien yang telah ditemukan dan dirahasiakan selama puluhan tahun.

Berikut isi surat rahasia tersebut, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia:

"Hari ini saya ingin membagikan pengetahuan yang selama ini, atas permintaan, telah dirahasiakan oleh keluarga kami sejak perang dunia II. Ini mengenai kekhawatiran ayah saya yang terlihat oleh sepupunya, Cordell Hull, menteri luar negeri saat kepemimpinan Franklin Roosevelt.

"Snip, ayah saya, masih muda, pandai, dan berani menyuarakan pikirannya, mengatakan pada kami kisah ini, karena dia tidak ingin informasi ini hilang begitu saja.

“Suatu hari, saat ayah saya di D.C, Cordell membuatnya bersumpah untuk menjaga kerahasiaan, dan membawanya ke ruang bawah tanah di U.S. Capitol Building, dan memperlihatkan sesuatu yang luar biasa: 4 toples gelas besar berisi 4 makhluk yang tidak teridentifikasi, diperlihatkan pada ayah saya oleh Cordell. Juga sebuah kapal berbentuk bulat yang rusak di dekatnya.

"Ayah menginginkan saya dan kakak perempuan saya menjaga rahasia ini, hingga lama setelah ayah dan Cordell meninggal, karena dia merasa ini adalah informasi yang sangat penting.

“Kami telah menghubungi organisasi Anda (the Mutual UFO Network) dan merasa bahwa organisasi ini yang paling bisa dipercaya di negara ini. Kami berharap Anda akan melakukan pemeriksaan atas informasi ini; toples kaca berisi makhluk yang diformalin dan kapal rusak.

"Cordell mengatakan bahwa mereka takut akan memicu kepanikan masyarakat jika mereka mengetahuinya."

Cordell Hull adalah salah satu negarawan terkenal abad ke-20, yang dilaporkan telah menceritakan kisah ini kepada mereka, tentu saja pasti ada alasan yang kuat, terutama pada saat cerita piring terbang dan makhluk asing belum menjadi bagian dari budaya kita.

Pendeta Holt dan Hull sama-sama lahir di Kota Pickett. Mereka berdua adalah saudara sepupu. Holt mendapatkan gelar doktor bidang teologi di Ashland Theological Seminary. Dia juga menteri the Shenandoah Christian Church di Greenwich, Ohio.

Dia pimpinan komunitas dan penulis buku Life’s Convictions. Dia menikah dengan Vina May Clark, dan memiliki 3 putri. Dua di antaranya mengklaim telah diberitahu mengenai kasus ini oleh ayah mereka. Surat asli milik Lucile pada dasarnya menceritakan kisah sebenarnya, yang ayahnya ceritakan padanya sewaktu remaja.

Sayangnya, Lucile mengatakan bahwa dirinya terlalu muda untuk memahami apa yang ayahnya ceritakan. Namun Allene, ibu Eloise, salah satu penulis cerita ini, juga diceritakan kisah yang sama. Keduanya mengklaim mengingat kisah ini dengan tepat dan akurat.

Pendeta Holt mendeskripsikan sosok yang ada di dalam toples sebagai “makhluk”, istilah umum untuk zamannya. Dia tidak pernah menyebutnya alien atau makhluk extraterrestrial. Dia juga tidak pernah menyebutkan asalnya. Lucile mengatakan kejadian ini terjadi pada akhir tahun 1930-an, mungkin 1939.

Benda yang ada di dekatnya, yang berjarak kurang lebih 4 kaki, dideskripsikan sebagai 'silver metallic'. Dia juga ingat ayahnya menyebut benda itu sebagai kendaraan, yang tampaknya telah diambil secara terpisah, dan 'dalam bentuk potongan-potongan'.

Ini merupakan kisah yang sangat menarik untuk diketahui kelanjutannya, meskipun di luar sana masih banyak terjadi perdebatan tentang fenomena UFO, alien, atau extraterrestrial. Namun, laporan mengejutkan ini dapat memberikan setidaknya sedikit harapan tentang adanya kehidupan makhluk lain yang ada di luar bumi kita.