Misteri Hilangnya Penduduk Desa Inuit yang Membingungkan
https://www.naviri.org/2020/06/misteri-hilangnya-penduduk-desa-inuit.html
Naviri Magazine - Pada malam yang dingin di bulan November 1930, seluruh penduduk desa di Inuit hilang tanpa jejak.
Joe Labelle, seorang pemburu hewan untuk diambil bulunya dari Kanada, menemukan sup hangus yang baru saja ditinggalkan; gubuk yang berisi pakaian dan makanan (yang menunjukkan penduduk desa tidak meninggalkan rumah mereka); tanah pemakaman di mana beberapa kuburan telah digali dan dikosongkan; dan sekawanan anjing kereta luncur yang telah mati kelaparan, terkubur di bawah 12 kaki oleh salju.
Labelle pergi ke kantor telegraf terdekat, dan mengirim pesan kepada Canadian Mounted Police, yang memulai misteri hilangnya seluruh desa, dengan 2.000 suku Inuit.
Mungkin bagian yang paling aneh dari cerita ini adalah bahwa pada malam kejadian,
ada laporan yang aneh. Armand Laurent dan dua putranya melaporkan sebuah benda tak dikenal, yang berubah bentuk dari silinder menjadi objek seperti peluru, dan tampak menuju ke arah desa Anjikuni.
Cerita ini telah ditentang oleh banyak orang skeptis, yang mengklaim bahwa cerita Labelle terlalu berlebihan,. Skeptis lain mengatakan, cerita itu dibuat oleh Frank Edwards dalam bukunya, "Stranger than Science 1959".