Amankah Latihan Fisik Menggunakan EMS? Ini Penjelasan Dokter

Amankah Latihan Fisik Menggunakan EMS? Ini Penjelasan Dokter,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Latihan fisik dengan teknologi Electrical Muscle Stimulation (EMS) menggunakan alat Miha Bodytec belakangan ini mulai populer di Indonesia.

Metode tersebut diklaim bisa sebagai alat terapi, membentuk otot, dan juga menurunkan berat badan secara efektif dalam waktu yang lebih singkat. Karena dengan EMS, latihan 20 menit setara dengan 2 jam latihan di gym.

Tapi, apakah metode EMS ini benar-benar aman dan efektif untuk kesehatan?

Spesialis kedokteran olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO mengatakan, dari sisi kedokteran olahraga, ia sebetulnya tidak melihat metode ini sebagai sesuatu yang utama. Karena pada prinsipnya, teknologi ini digunakan untuk terapi penyembuhan, misalnya pada pasien stroke.

"Di satu sisi, kebenaraannya memang ada. Misalnya pada pasien stroke yang ototnya lemah dan tidak bisa digerakkan. Setelah sembuh, biasanya mereka mengalami kelumpuhan pada otot. Nah, karena tubuhnya tidak mampu menstimulasi ototnya sendiri, makanya perlu bantuan dari luar menggunakan mesin EMS," kata Michael.

Menurut dia, metode EMS memang terbukti dapat membangun otot dan mengembalikan kemampuan dasar orang-orang yang sakit. Namun bukan berarti alat tersebut juga cocok digunakan oleh orang awam yang sehat.

"Kalau ada yang berpikir orang lumpuh saja ototnya dapat dibentuk dengan EMS, apalagi orang awam yang sehat? Menurut saya prinsip itu sangat keliru. Karena bagaimana pun juga kemampuan otot itu ada batasnya," tegas Michael.

Menurut dia, kemampuan otot dapat ditingkatkan bila yang bersangkutan melakukan aktivitas fisik seperti yang umumnya dilakukan. Sedangkan dalam penggunaan EMS,
meskipun ada gerakan, sangat terbatas. Justru yang mendominasi gerakan adalah mesinnya.

"Gerakan yang kita lakukan dan juga gerakan otot dari mesin kadang juga tidak sinkron. Bahannya, sesuatu yang tidak sinkron itu, dapat menimbulkan tarikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga dapat mengakibatkan cedera. Jadi kalau saya pribadi lebih menyarankan latihan fisik yang konvensional saja," tambahnya lagi.

Meski tidak ada beban berat kepada tendon dan sendi, lanjut Michael, pengguna EMS juga bisa mengalami cedera.

"Jangan selalu menghubungkan cedera dengan beban berat. Tanpa beban pun, kita bisa mengalami cedera. Misalkan ada orang yang sedang berjalan lurus, lalu tiba-tiba secara spontan melompat karena ada kecoa, itu juga bisa menyebabkan kaki terkilir karena terjadi perubahan secara mendadak akibat rasa takut," imbuhnya.

Teknologi stimulasi elektrik di otot ini memang sudah digunakan cukup lama di bidang medis, khususnya untuk terapi stroke dan terapi pasca cedera. Ilmuwan dari Jerman kemudian mengembangkan alat ini untuk fitness, kecantikan dan well-aging. Di Jerman sendiri, saat ini sudah lebih dari 300 studio yang menggunakan metode tersebut.

Tidak seperti latihan fisik yang konvensional, Bambang Reguna Bukit yang membawa lisensi alat ini ke Indonesia menjelaskan, prinsip kerja teknologi ini adalah memberikan stimulasi pada otot melalui pakaian khusus berbentuk rompi, yang terhubung langsung ke mesin EMS Miha Bodytec.

Berkat elektroda yang dipasangkan ketat kepada badan, otot dapat distimulasi tepat sasaran, dengan beban yang dapat disesuaikan dengan target dan kekuatan pengguna.

"Simpelnya, dalam metode ini kita bisa melakukan gerakan seperti di gym, tetapi tanpa beban yang real. Bebannya itu ya ada di mesinnya. Tapi walau tanpa beban yang kelihatan oleh mata, apa yang dirasakan oleh otot sama seperti ketika mengangkat beban," kata Bams.

Dalam waktu 3,5 tahun, metode EMS untuk latihan fisik sudah dipergunakan di lebih dari 50 negara. Di Indonesia sendiri, beberapa selebritas seperti Andien, Raisa, Tora Sudiro, hingga Luna Maya juga telah mencoba alat asal Jerman tersebut. Tertarik mencoba?

Related

Sports 249815952440854325

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item