Ini 5 Manfaat Tunda Momongan Seperti Pasangan Syahrini dan Reino Barack

Ini 5 Manfaat Tunda Momongan Seperti Pasangan Syahrini dan Reino Barack,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Pasangan Syahrini dan pengusaha Reino Barack telah menikah selama setahun lebih. Namun hingga kini, keduanya masih hidup bahagia berdua tanpa buah hati.

Dibalik fakta tersebut, ternyata pasangan penyanyi-pengusaha tersebut sudah berencana menunda untuk memiliki momongan.

Dalam sebuah live Instagram beberapa waktu lalu, sang suami--Reino mengungkap tengah menikmati masa-masa pernikahannya dengan sang istri. Kata Reino, momen berumah tangga bisa berubah drastis usai memiliki anak nanti.

Mengutip laman Extend Fertiliy beberapa waku lalu, ternyata setidaknya ada 5 manfaat menunda momongan setelah menikah. Apa saja?

Bisa fokus, mengasuh anak lebih baik

Dalam bukunya Ready: Why Women Are Embracing the New Later Motherhood, Elizabeth Gregory mengungkap bagaimana perempuan yang menunda momongan bisa fokus pada tujuan dan karier.

Setelahnya mereka biasanya akan lebih fokus pada keluarga mereka. Kemudian para perempuan ini akan matang dan stabil seiring dengan bertambahnya usia mereka untuk merawat dan mengasuh anak lebih baik.

Lebih baik secara finansial

Semakin matang. semakin baik finansial. Hal ini sesuai dengan survei terhadap perempuan Eropa di mana perempuan akan mendapat gaji tertinggi di usia 39 tahun. Bahkan perempuan yang menunda memiliki anak memiliki peningkatan gaji tahunan lebih tinggi dibanding yang lebih dulu punya anak.

Kemampuan berpikir lebih tajam

Dari beberapa penelitian berpendapat bahwa ada hubungan positif antara lebih lambat menjadi ibu dan umur panjang. Studi 2015 misalnya, menunjukkan bahwa perempuan yang baru memiliki anak setelah usia 33 tahun cenderung hidup hingga usia 95 tahun.

Studi lainnya juga mengatakan, memiliki anak di kemudian hari, berimbas positif pada aspek kognisi atau kemampuan berpikir yang akan datang.

Anak hidup di dunia lebih maju

Penelitian 2016 di Swedia, menunjukkan bahwa menunda kehamilan adalah anugerah. Dalam satu skenario misalnya, perempuan yang melahirkan di usia 20 tahun pada 1980, dan usia 40 tahun di 2000, dalam rentang 20 tahun keadaan dunia sangat berbeda.

Dari bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan teknologi sudah akan berbeda bahkan lebih baik. Penelitian ini juga membuktikan tingkat kematian lebih rendah, harapan hidup dan pendidikan yang lebih baik.

Komunikasi ibu dan anak lebih baik

Peneliti menemukan bagaimana, ibu yang lebih tua cenderung belajar lebih lama, memiliki kosakata yang luas saat berinteraksi dengan anak-anak. Sedangkan peran orangtua yang seperti ini sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, agar lebih baik dalam belajar.

Menariknya saat ditinjau lebih jauh, anak dengan ibu yang sedikit lebih tua, berkesempatan melanjutkan sekolah hingga jenjang perkuliahan dan berprestasi lebih baik.

Related

Relationship 4119609709740356865

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item