Kisah Anak Miskin Lulusan SMP yang Jadi Orang Terkaya Sedunia, Hartanya Rp 949 Triliun

Kisah Anak Miskin Lulusan SMP yang Jadi Orang Terkaya Sedunia, Hartanya Rp 949 Triliun, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Bagi mereka yang punya ketertarikan terhadap dunia fashion, brand Zara tentu tak lagi asing di telinga. Merupakan jaringan busana dari Spanyol, Zara menawarkan berbagai produk fashion seperti pakaian, sepatu, juga aksesoris pribadi.

Produk-produknya telah tersebar di hampir seluruh negara di dunia. Di Indonesia, toko-tokonya hadir di berbagai pusat perbelanjaan bergengsi di Jakarta dan kota-kota besar lain.

Namun, di balik kesuksesan itu, mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa dari tangan dingin seorang lelaki bernama Amancio Ortega-lah Zara bisa meraksasa seperti sekarang.

Dan, mungkin, Anda juga tak akan pernah menyangka, lelaki kelahiran Spanyol yang kekayaannya pernah mengalahkan Bill Gates di tahun 2018 itu ialah seseorang yang bahkan tak lulus dari sekolah menengah. 

Semasa kecil, Ortega memang akrab dengan keterbatasan. Ia lahir dari keluarga miskin yang tinggal di Busdongo de Arbas, sebuah desa kecil berpenduduk 60 orang di pinggiran Spanyol. Punya ayah yang seorang pekerja kereta api dan ibu yang hanya pekerja rumah tangga, Ortega kecil terpaksa berhenti mengenyam pendidikan di usia 13 tahun.

Dilatarbelakangi hal itu, tak ada pilihan lain bagi Ortega kecuali membantu meringankan beban orang tuanya. Maka, semenjak keluar dari sekolah, ia bekerja di salah satu produsen pakaian mewah di Spanyol, bertugas sebagai kurir yang mengantarkan pesanan pakaian pada konsumen.

Seiring berjalannya waktu, lantaran dikenal punya laku yang cukup baik di pekerjaan itu, Ortega lalu dipercaya menjadi asisten penjahit. Urusan itu, selain memaksanya belajar menjahit pakaian, juga membuat Ortega hapal dengan proses produksi hingga distribusi pakaian secara langsung ke konsumen.

Waktu demi waktu berlalu, dan Ortega tetap menjalani pekerjaan itu dengan ketekunan.

Hingga pada akhirnya, di tahun 1960, ketekunan membawa Ortega pada nasib baik: ia diangkat menjadi manajer sebuah toko pakaian lokal. Pekerjaan itu makin membuatnya dekat dengan dunia fashion, hingga suatu hari, ia bersama Rosalia Mera yang kemudian menjadi istrinya berinisiatif memproduksi pakaian-pakaian sendiri yang akan dijual dengan harga murah. 

Maka, memulai usaha itu, mulanya Ortega bersama sang istri menjahit pakaian sendiri di ruang tamu rumah mereka. Baru di tahun 1975, toko pakaian pertama miliknya yang ia beri nama ‘Zara’ berdiri di depan salah satu pusat perbelanjaan penting di Spanyol. Toko tersebut-lah yang menjadi cikal bakal brand Zara yang kita kenal hingga saat ini.

Kini, berkat kegigihan juga ketekunannya, Zara telah berubah menjadi satu rantai besar perusahaan fashion yang dikenal di seluruh dunia. Berkat kekayaan dari Zara, Ortega kini bisa membeli gedung pencakar langit tertinggi di Madrid, yakni Torre Picasso.

Bahkan, menurut Majalah Forbes, harta yang dimiliki Ortega tahun ini mencapai US$ 63,3 miliar atau setara Rp 949,5 triliun (kurs Rp 15.000), menempatkannya sebagai orang terkaya keenam di dunia.

Related

Figures 4210500573077757238

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item