Mengapa Menikmati Es Krim Bisa Bikin Kita Bahagia? Ini Jawaban Ilmiahnya

Naviri Magazine - Es krim adalah salah satu makanan penutup atau dessert tertua di dunia. Salah satu bukti sejarah mendapati es krim sudah ada sejak zaman Kekaisaran Achaemenid, Iran pada 500 tahun Sebelum Masehi. Saat itu, berbagai rasa dipadukan dengan es krim dan menjadi hidangan saat cuaca panas atau di musim panas.

Dari Iran, popularitas es krim berkembang ke seluruh dunia. Hari Es Krim Sedunia berawal dari Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan pada 1984 yang menetapkan bulan Juli sebagai Bulan Es Krim Nasional AS. Kemudian, hari Minggu ketiga dipilih sebagai Ice Cream Day yang dirayakan di seluruh dunia.

Saat ini, es krim adalah salah satu makanan penutup yang paling disukai di seluruh dunia. Menurut Datassential, es krim menjadi dessert favorit keempat di dunia.

Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan makan es krim langsung memberikan pengaruh terhadap perasaan manusia. Studi itu mendapati ada hubungan antara es krim dan kebahagiaan. Orang yang makan es krim lebih mudah untuk bersyukur dan menunjukkan perasaan positif.

Studi lain menemukan es krim memberikan pengaruh positif pada otak, terutama bagian orbitofrontal cortex (OFC). Bagian ini berfungsi memproses emosi dan keputusan yang dibuat. Sehingga, ketika makan es krim, otak cenderung membuat respons emosional yang positif.

Dikutip dari keterangan pers Joyday, es krim juga mengandung senyawa yang merangsang produksi thrombotonin, hormon yang dapat membuat hati menjadi senang, mencegah perubahan mood, dan mengurangi rasa stres.