Menurut Polisi, Editor Metro TV Menikam Dirinya Sendiri: Ini Penjelasannya

Menurut Polisi, Editor Metro TV Menikam Dirinya Sendiri: Ini Penjelasannya, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan metode bunuh diri dengan menikam dada dan leher menggunakan pisau, seperti yang dilakukan editor Metro TV Yodi Prabowo, bukan hal baru.

Menurut Tubagus, banyak kejadian bunuh diri dengan metode serupa. "Ada beberapa contoh metode bunuh diri serupa," ujar Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Mengenai apakah Yodi Prabowo mendapatkan referensi metode bunuh diri itu dari koleksi film di laptopnya, Tubagus mengatakan polisi belum mengetahuinya. Sebab, ia mengatakan pihaknya tak memeriksa sejauh itu.

Lebih lanjut, Tubagus mengatakan Yodi memiliki keberanian menusuk dirinya sendiri usai mengonsumsi narkotika jenis amfetamin atau ekstasi.

"(Mengonsumsi amfetamin membuat) meningkatnya keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal (habis konsumsi narkoba)," kata Tubagus lagi. 

Sebelumnya, polisi telah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Yodi sejak 2 pekan yang lalu. Beberapa upaya telah dilakukan polisi seperti mengecek CCTV, mengecek sidik jari dan DNA di Puslabfor Mabes Polri, mengerahkan anjing pelacak, hingga memeriksa 34 saksi sudah dilakukan polisi.

Dari hasil pemeriksaan itu, polisi menyimpulkan positif bunuh diri dengan menikam dadanya sebanyak 4 kali dan leher sebanyak 2 kali. Sebanyak 3 tikaman di dada dan 1 di leher berjenis dangkal dan hanya sedalam 2 sentimeter.

Dari hasil pemeriksaan, Yodi juga mengonsumsi narkotika amfetamin sebelum bunuh diri. Pengaruh depresi dan pengaruh narkotika amfetamin diduga menjadi penyebab Yodi bunuh diri.

"Berdasarkan psikologi forensik, setiap orang yang bunuh diri ada luka percobaan bunuh diri. Dalam kasus ini, luka dangkal itu (buktinya)," ujar Tubagus

Mayat Yodi pertama kali ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Jenazah editor Metro TV itu ditemukan oleh bocah di sekitar lokasi yang sedang bermain layangan.

Related

News 3612126836302625564

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item