Pentingnya Pemanasan dalam Olahraga: Agar Otot Tidak Kaget dan Menghindari Cedera

Naviri Magazine - Kondisi pandemi yang membatasi gerak warga membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menghadirkan inisiasi WAH atau Workout At Home, alias latihan olahraga di rumah saja. Inisiasi ini terutama ditujukan kepada para atlet muda dan remaja berusia 12-16 tahun.

Menteri Zainudin Amali mengatakan, panduan WAH mencakup banyak hal, termasuk penerapan menjaga jarak sekitar 4 meter, serta penggunaan masker. WAH disebut memiliki gerakan-gerakan sederhana, dengan menggunakan peralatan yang umumnya ada di rumah.

"Kami dari Kemenpora mendorong supaya anak-anak muda tetap harus berolahraga, di rumah saja juga boleh, atau dia mulai boleh keluar tetapi dengan protokol yang ketat," kata Zainudin.

Lebih lanjut, Zainudin mengingatkan para atlet dan remaja untuk tak lalai melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Pemanasan disebut berfungsi untuk menyiapkan tubuh menuju latihan inti, meningkatkan range of motion, serta mengurangi risiko cedera. Dalam melakukan olahraga, seseorang harus memulai dari pemanasan, latihan inti, serta pendinginan.

Zainudin menjelaskan, pemanasan harus dilakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil optimal. Salah satu hasilnya, imunitas tubuh tinggi untuk terhindar dari sakit penyakit.

"Maka anak-anak muda, kita ingatkan untuk tetap melakukan olahraga apapun ada conditioning-nya, ada pemanasan. Supaya otot kita enggak kaget, otot kita enggak tiba-tiba harus melakukan gerakan-gerakan yang agak lebih dari porsinya. Jadi sangat dibutuhkan conditioning untuk anak-anak muda terutama," ungkap Zainudin.