Sering Dianggap Sama, Ini Beda Probiotik dan Prebiotik Serta Manfaatnya

Sering Dianggap Sama, Ini Beda Probiotik dan Prebiotik Serta Manfaatnya,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Kita sering mendengar istilah probiotik atau dikenal juga dengan bakteri baik yang harus ada dalam pencernaan agar sistem kekebalan tubuh bekerja dengan maksimal.

Tapi pernahkah mendengar istilah prebiotik? Sekilas memang sama dengan probiotik, tapi antara probiotik dan prebiotik adalah hal yang berbeda.

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K), Spesialis Anak dan Konsultan Gastroenterologi menjelaskan jika probiotik adalah bakteri baik yang bekerja melawan bakteri jahat, dan jumlahnya minimal 80 persen hingga 85 persen.

"Memastikan bahwa flora atau kehidupan bakteri di dalam usus itu baik, diantaranya adalah pemberian probiotik. Pemberian probiotik adalah bakteri baik itu sendiri yang diberikan sebagai tambahan, supaya jumlahnya menang terhadap bakteri jahat. Jadi (dalam pencernaan) minimal 80 sampai 85 persen itu harus bakteri baik," ujar Dr. Ariani dalam diskusi Webinar bersama Nutriclub.

Probiotik juga beragam jenisnya, tapi yang terbaik adalah lactobacillus reuteri (L. reuteri), bifidobacterium lactis (B. lactis), dan lactobacillus rhamnosus (L. rhamnosus). Ketiganya memiliki masing-masing kegunaan, seperti L. reuteri yang bermanfaat mencegah diare dan kolik pada anak.

Lalu ada B.lactis yang ampuh menurunkan risiko diare anak, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengurangi risiko infeksi pencernaan. Terakhir L. rhamnosus yang berperan mengurangi risiko eksim, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran cerna.

"Dengan jumlah yang cukup, maka akan memastikan kesehatan seseorang secara keseluruhan kesehatan, saluran cerna secara spesifik, dan meningkatkan sistem imun tubuh," jelas Dr. Ariani.

Lalu, bagaimana dengan prebotik? Ibarat probiotik adalah tentara yang berperang, maka prebiotik adalah makanan bagi para tentara itu. Jadi memastikan makanan para tentara ini tercukupi adalah sesuatu yang penting.

"Kalau ada yang pernah dengar ada probiotik, prebiotik itu sebetulnya adalah makanannya probiotik," ceritanya.

Alasan prebiotik disebut sebagai makanan probiotik, lantaran prebiotik masuk dalam golongan zat yang tidak mudah dicerna dalam usus, dan akhirnya bakteri baiklah yang memanfaatkannya.

"Kemudian serat-serat yang tidak tercerna ini akan dicerna oleh probiotik dan menghasilkan berbagai hal yang baik, seperti vitamin K, kemudian asam lemak rantai pendek yang digunakan untuk metabolisme tubuh," imbuhnya.

Adapun beragam makanan yang bertindak sebagai prebiotik adalah apel, pisang, oats, semangka, asparagus, bawang merah, bawang putih dan sebagainya. Semua makanan ini mengandung serat yang tidak mudah dicerna usus halus.

Related

Health 4508668130319631142

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item