Ternyata, Pandemi Virus Corona Mempengaruhi Postur Tubuh Tanpa Kita Sadari

Ternyata, Pandemi Virus Corona Mempengaruhi Postur Tubuh Tanpa Kita Sadari, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Sejak pandemi virus corona menyebar secara global dan semua orang berisiko tertular apabila berkontak dalam jarak dekat, pakar kesehatan mengimbau untuk menjaga jarak sosial antar satu sama lain.

Berawal dari hal ini, pemerintah di berbagai negara menerapkan kebijakan serupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar masyarakat tetap di rumah. Orang-orang diminta melakukan semua aktivitas di rumah masing-masing, terutama bekerja.

Namun, perubahan rutin dan pengaturan 'ruang kerja' baru ini ternyata memengaruhi kesehatan tulang, termasuk postur tubuh.

Seorang ahli bedah tulang belakang dan leher baru-baru ini mencatat dampak bekerja di rumah ini. Menurutnya, bekerja di depan laptop sambil membungkuk dan duduk di sofa atau tempat tidur dapat memicu cedera.

"Jika Anda memajukan tubuh ke depan dengan leher atau bahu membungkuk, otot-otot akan bekerja keras untuk memastikan kepala tetap lurus dengan panggul Anda," kata Dr. Rahul Shah, dokter bedah tulang belakang dan leher ortopedi dan bermitra dengan Associate Ortopedi Premier di New Jersey, Amerika Serikat.

Shah menjelaskan, perubahan postur tubuh cenderung menyebabkan iritasi kecil atau cedera karena otot-otot cepat lelah secara tidak proporsional.

Postur adalah kondisi yang dinamis. Artinya, kita memiliki postur yang berbeda ketika duduk, berdiri dan berbaring. Interaksi otot dan kemungkinan cedera berkelanjutan selama bertahun-tahun membuat beberapa orang lebih rentan terhadap masalah leher atau punggung daripada yang lain.

Tapi tak perlu khawatir. Solusi untuk masalah ini, menurut Shah, adalah memasang bantal atau handuk di kursi saat di rumah meniru setting tempat kerja di kantor.

"Pastikan ketinggian kursi dan komputer Anda berada pada tingkat yang wajar, dan duduk dengan kepala diposisikan lurus dengan panggul agar tidak memajukan tubuh ke depan," lanjutnya, dilansir Fox News.

Selain itu, olahraga juga dapat membangun stamina dan melemaskan otot-otot.

"Cara praktis lain yang baik adalah meregangkan otot-otot di sekutar pinggul dan kaki untuk membantu otot lemas," sambungnya.

Postur tidak selalu berubah berdasarkan usia. Sejumlah faktor seperti kebiasaan duduk serta perubahan lingkungan dapat memicu perubahan.

"Kepala harus sejajar dengan panggul untuk postur optimal," tandas Shah.

Related

Science 2941726970493348588

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item