Wow, BTPN Syariah Raih Laba Rp 407 Miliar di Tengah Pandemi Corona

Wow, BTPN Syariah Raih Laba Rp 407 Miliar di Tengah Pandemi Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp407 miliar pada semester I 2020. Perolehan laba bersih turun 33,27 persen dari Rp610 miliar pada semester I 2019.

Direktur Bank BTPN Syariah Fachmy Achmad mengungkapkan kinerja bank terpengaruh oleh tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona atau covid-19. Pasalnya, pandemi corona sangat memberi dampak bagi perkembangan bisnis UMKM yang merupakan pasar bisnis BTPN Syariah.

"Karena fokus melayani prasejahtera yang merupakan nasabah ultra mikro, tentunya secara alamiah pandemi ini memberi dampak terhadap kinerja perusahaan," kata Fachmy dalam keterangan tertulis.

Kendati laba bersih turun, namun BTPN Syariah sejatinya mencatat pertumbuhan pembiayaan kepada nasabah. Tercatat, pembiayaan meningkat 2 persen dari Rp8,54 triliun menjadi Rp8,74 triliun sepanjang Januari-Juni 2020.

Tingginya pembiayaan didukung oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat 7 persen dari Rp8,88 triliun menjadi Rp9,46 triliun. Sementara rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 42,3 persen.

Sedangkan rasio intermediasi (Financing to Deposit Ratio/FDR) sebesar 92 persen. Lalu, likuiditas jangka pendek sebesar 190 persen dan likuiditas jangka panjang 244 persen.

"Kami juga berusaha keras agar rasio rasio likuiditas terjaga dengan baik dan sehat, sehingga kuat menopang target yang telah dicanangkan," katanya.

Sayangnya, pembiayaan yang meningkat turut mengerek rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) BTPN Syariah dari 1,34 persen pada Januari-Juni 2019 menjadi 1,8 persen pada Januari-Juni 2020. Namun, Fachmy menekankan bank akan berupaya menjaga rasio pembiayaan macet ke depan.

"Dalam masa menantang seperti ini, bank tentunya selektif mengucurkan pembiayaan baru kepada nasabah baru, agar terhindar dari risiko bermasalah," jelasnya.

Di sisi lain, BTPN Syariah berhasil meningkatkan nilai aset sekitar 10 persen dari Rp13,94 triliun menjadi Rp15,27 triliun. BTPN Syariah juga berhasil masuk kategori BUKU III atau bank dengan modal inti antara Rp5 triliun sampai Rp30 triliun.

Related

News 2070393198112345971

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item