Amerika Heran, Rusia Memproduksi Vaksin Virus Corona Tanpa Diuji

Amerika Heran, Rusia Memproduksi Vaksin Virus Corona Tanpa Diuji, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Menteri Kesehatan Amerika Alex Azar terheran-heran dengan langkah Rusia menyetujui produksi vaksin virus Corona yang belum teruji tuntas. Menurut Azar, jika dirinya berada di sisi Rusia, dia tidak akan mengizinkan hal tersebut sampai virus mencapai gold standard.

"Sangat penting untuk menyediakan vaksin (virus Corona) yang aman dan memenuhi standar. Kami tidak akan mendistribusikan vaksin yang belum teruji secara klinis," ujar Azar dalam wawancara tele conference.

Diberitakan sebelumnya, Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui produksi vaksin virus Corona. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Selasa kemarin.

Belakangan, terungkap bahwa vaksin tersebut belum teruji tuntas. Dikutip dari laporan New York Times, vaksin yang disetujui Putin belum lama memasuki uji klinis. Namun, Putin tetap menyetujui produksi vaksin virus Corona tersebut karena menurutnya "sudah cukup efektif" ketika diujikan ke anak perempuannya.

Berbagai pihak menganggap Putin memperlakukan pencarian vaksin virus Corona seperti perlombaan di zaman Perang Dingin dengan Amerika dan Cina sebagai pesaing. Oleh karenanya, siapa yang berhasil menyediakannya terlebih dahulu, akan dianggap sebagai pimpinan secara global.

Alex Azar membantah anggapan bahwa Pemerintah Amerika memperlakukan pencarian vaksin virus Corona seperti balapan.

Ia berkata, hal yang terpenting adalah memastikan virus aman dan mencapai standar emas, bukan perkara duluan hadir di pasar. Ia akan meminta bantuan pakar epidemi Anthony Fauci dan FDA (Badan Administrasi Obat-obatan dan Makanan) untuk memastikan gold standard tercapai.

"Coba, dua perusahaan di mana kami menginvestasikan uang untuk penemuan vaksin saja belum usai meski sudah memasuki uji klinis beberapa pekan lalu. Sementara itu, vaksin dari Rusia, baru saja memulai uji klinis," ujar Azar terheran-heran.

Azar menantang Rusia untuk membuka data terkait pengembangan vaksin virus Corona mereka. Dengan begitu, kata ia, pakar medis dan epidemi di seluruh dunia bisa bersama-sama memastikan vaksin mereka aman.

Related

News 8990376063292155572

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item