Anies Usul Sepeda Model Road Bike Boleh Masuk Tol Dalam Kota

 Anies Usul Sepeda Model Road Bike Boleh Masuk Tol Dalam Kota, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar Inner Ring Road atau Tol Dalam Kota dapat dilintasi oleh pengendara sepeda Road Bike. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo usai rapat pimpinan di Balai Kota.

"Kami dari pak Gubernur mengusulkan kepada pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Tanjung Priok satu sisi," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta.

Syafrin menjelaskan usulan Anies sejalan dengan animo masyarakat yang tinggi untuk bersepeda. DKI menilai sudah banyak masyarakat yang berolahraga dan menjadikan sepeda sebagai gaya hidup.

"Ini teridentifikasi kemarin terakhir pengguna sepeda di kawasan jalur sepeda sementara di Jalan Sudirman-Thamrin-Medan Merdeka Barat sangat tinggi," jelas dia.

Dengan identifikasi tersebut, Anies mengusulkan agar satu lajur jalan tol dapat digunakan pesepeda road bike. Setidak-tidaknya Syafrin memperkirakan panjang jalur sepeda tersebut ialah sekitar 10 kilometer hingga 12 kilometer.

"Jadi menyiapkan satu jalur sendiri sebagai jalur sepeda sementara untuk road bike. Dari koordinasi kami awal di jalan tol dalam kota mulai dari ruas Kebon Nanas sampai dengan ke arah Priok, di sisi baratnya," jelas Syafrin.

Dari segi keamanan, Syafrin mengatakan bahwa akan ada pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas saat pemberlakuan road bike tersebut. Ia mendetail tol sisi Barat dari arah Nanas sampai dengan Plumpang akan ditutup.

Petugas juga akan menyiapkan pembatas dengan menggunakan traffic cone. Kebijakan ini rencananya bakal dilakukan di hari Minggu pukul 06.00 hingga pukul 09.00.

"Kemudian para pesepeda road bike ini yang hanya akan nge-loop di dalamnya. Jadi tidak sampai keluar ke jalan arteri ataupun bercampur dengan lalu lintas lainnya.

Syafrin menekankan bahwa pesepeda yang melintas ialah mereka yang fokus di kategori road bike yang biasanya melaju dengan kecepatan tinggi. Pemerintah melihat spesifikasi jalan tol dianggap memenuhi kriteria pengendara road bike.

"Mereka saat bersepeda itu kecepatannya tinggi kemudian mereka berkelompok dan tentu jika ini difasilitasi bersamaan dengan warga lainnya itu akan tetap berpengaruh pada aspek keselamatan pengguna pesepeda lainnya," jelas Syafrin.

"Untuk itu perlu pemikiran agar disiapkan satu ruang yang kemudian bisa mereka gunakan untuk melakukan kegiatan dengan road bike ini. Ia hanya khusus untuk pesepeda yang road bike. (Sepeda santai) enggak boleh, hanya road bike," lanjut Syafrin.

Terakhir, Syafrin mengungkapkan bahwa kebijakan in masih belum matang. Rencana kebijakan ini masih menunggu persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Tetap pelaksanaannya pun menunggu surat izin dari pak menteri. Tapi ini masih dalam pembahasan ya, kita masih menunggu persetujuan dari Pak Menteri," tutup dia.

Related

News 1953395058386963979

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item