Awalnya Merasa Jadi Wanita Paling Beruntung, Kini Suaminya Kabur Bersama Janda 2 Anak
https://www.naviri.org/2020/08/awalnya-merasa-jadi-wanita-paling.html
Naviri Magazine - Tak terbilang sakit hati yang dirasakan oleh Vani Rizki, pemilik akun Instagram @vanillah_. Tahun 2018, dia merasa menjadi wanita paling beruntung karena punya suami yang dia pikir sangat mencintainya. Namun tak sampai dua tahun, perasaan itu berubah 180 derajat: dia merasa menjadi perempuan paling menderita di dunia.
Melalui Instagram-nya, Vani menceritakan kehancuran rumah tangganya. Suaminya, yang dia sebut bernama Tantha (28 tahun), selingkuh dengan rekan sekantornya, seorang janda dua anak bernama Shinta Octaria Utami (33 tahun). Suami dan selingkuhannya itu sama-sama bekerja di sebuah bank BUMN.
"Sebelum aku mengetahui perselingkuhan suamiku, rumah tanggaku dalam keadaan baik-baik saja," tulisnya.
Singkat cerita, 30 Maret 2018, Vani menikah dengan Tantha Yuhada. Saat itu dia merasa sangat yakin dengan laki-laki berkaca mata itu.
Keyakinannya semakin bertambah tatkala dia hamil. Dia merasa suaminya yang orang Aceh itu sangat sayang dan setia padanya. Setiap hari suaminya memerhatikan keadaannya. Saat usia kandungannya tujuh bulan, mertuanya mengadakan hajatan spesial sebagaimana dalam tradisi umat Islam di Indonesia.
Bahkan ketika dia melahirkan di Medan, suaminya menungguinya dan bahkan menangis terharu dan mengucapkan terima kasih padanya.
"Aku yang dengar dia adzanin anaknya di saat itu juga. Masha Allah kebahagiaanku sempurna ya Allah," kisahnya.
Kebahagiaan Vani terus bertambah ketika suaminya dipindahtugaskan ke Medan, sehingga mereka tidak terpisah lagi oleh jarak.
"Alhamdulllah kita gak perlu berjauhan lagi. Aku minta izin ke suami untuk cari kerja lagi, niatku ingin membantu keuangan. ternyata dia larang aku kerja dia bilang, kasihan anak masih baby kali, tahun depan aja kalo mau kerja lagi, dia suruh aku fokus urus anak. Aku turuti kemauan dia," sambungnya.
Sampai suatu hari, suaminya pamit padanya dengan mengaku dinas ke Lhokseumawe, lantas pulang pada 10 November 2019 malam. Keesokan paginya, 11 November 2019, dia memeriksa ponsel suaminya dan mendapati obrolannya dengan si suami telah dihapus dan nama kontaknya diganti.
Curiga ada sesuatu yang tak beres, Vani pun terus membongkar isi ponsel suaminya. Dari situ dia tahu kalau suaminya telah membohonginya soal dinas ke Lhokseumawe, karena ternyata suaminya ada di Medan selama tak pulang.
Dari situ dia terus menelusuri mutasi rekening suaminya. Dia menemukan ada bukti transfer dari selingkuhan suaminya. Dia juga mendapati bahwa suaminya dan si wanita sudah saling follow di Instagram.
"Satu-satu aku cek kontaknya akhirnya aku nemuin kontak Whatsapp perempuan itu. Dibikin suamiku nama kontak WA wanita itu atas nama anak-anaknya. Dan status WA di wanita itu ada nama suamiku menggunakan tanda love," tulisnya.
Barang-barang mencurigakan juga dia temukan di dalam tas kecil suaminya seperti lipbalm, parfum dan jam tangan.
"Baru nemuin hal begitu, rasanya lutut lemes, detak jantungku gak menentu, gemeter, tega sekali suamiku berbuat ini padaku, apa salahku," katanya.
Kecurigaan semakin bertambah saat 13 November 2019, saat sang istri akan mencuci pakaian kotor suaminya menemukan baju dengan cap bibir wanita di kemejanya, bukan hanya satu saja, namun juga ada cap bibir di kaos dalamnya.
"Ya Allah petunjuk apa ini, kenapa begitu inginnya wanita ini menghancurkan rumah tanggaku. Aku nangis ya marah campur jadi satu. Bajunya ku buang langsung jijik sekali rasanya aku mencuci baju itu, tapi sempat aku foto cap bibir di baju itu," tuturnya.
Rupanya, wanita tersebut berusia 33 tahun dan memiliki dua orang anak. Ia pun memposting foto saat sang suami tengah bersama selingkuhannya.
"Ternyata aku salah menaruh harapan dengannya. Justru ini awal kehancuran hidupku," katanya.