Babak-Belur Dihantam Corona, Maskapai Penerbangan Inggris Rugi Rp 63 Triliun

Babak-Belur Dihantam Corona, Maskapai Penerbangan Inggris Rugi Rp 63 Triliun, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Konglomerat maskapai International Airlines Group (IAG) membukukan rugi bersih semester pertama 2020 sebesar US$4,5 miliar atau setara Rp63 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS) akibat pandemi virus corona.

IAG juga mengumumkan rencananya meningkatkan modal usaha yang mencapai 2,75 miliar Euro sebagai solusi.

"Hasilnya secara signifikan dipengaruhi oleh pandemi covid-19, yang telah berdampak parah terhadap industri penerbangan dan sektor perjalanan, terutama sejak akhir Februari 2020 dan setelahnya," kata IAG seperti dikutip dari AFP.

IAG yang juga menaungi Iberia dan Vueling meraup rugi sebelum pajak sebesar 4,2 miliar Euro, kontras dengan keadaan tahun lalu ketika meraup laba sebesar 1 miliar Euro.

Pendapatan terpangkas 56 persen menjadi 5,3 miliar Euro pada periode yang dilaporkan.

"Seluruh maskapai IAG mencatatkan rugi besar sebagai akibat dari pembatasan perjalanan oleh pemerintah, lalu lintas kuartal dua tahun ini penumpang turun hingga 98,4 persen dengan pengurangan kapasitas sebesar 95,3 persen," ucap Kepala Eksekutif IAG Willie Walsh.

"Kami telah melihat bukti bahwa permintaan pulih ketika pembatasan pemerintah dicabut," lanjut Walsh. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk memberikan kepastian pada pelanggan tentang kesehatan dan keselamatan.

Namun, ia menyebut bahwa permintaan baru akan pulih seperti sebelum pandemi pada 2023 mendatang.

Related

News 8006329336013210556

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item