Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 10)

Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia - Bagian 9). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pada akhir 1940-an, perusahaan Perancis, "les Beaux Films", menawarkan adaptasi dari beberapa kisah Petualangan Tintin. Pada saat yang sama, Claude Misonne melakukan pembuatan film "Kepiting Bercapit Emas" dengan bantuan boneka, namun sayangnya tidak berhasil (1947).

Pada 1960, sebuah film dibuat dengan judul "Tintin dan Misteri Bulu Domba Emas", sebuah film karya Andre Barrett, dengan Jean-Pierre Talbot sebagai pemeran Tintin. Empat tahun kemudian, dibuat film selanjutnya, dengan judul "Tintin dan Jeruk Biru", karya Philippe Condroyer, dengan Talbot tetap sebagai Tintin.

Namun kedua film tersebut mengecewakan Hergé, dan ini adalah kegagalan ganda, dimana film-film tadi tidak menarik orang banyak untuk berduyun-duyun menontonnya.

Setelah kegagalan dalam film dengan peran aktor manusia, Hergé mencoba membuat film klasik kartun. Pada 1955, Raymond Leblanc, direktur "majalah Tintin, mendirikan studio film Belvision, untuk mengadaptasi kisah "Petualangan Tintin" ke layar lebar.

Butuh waktu hingga empat tahun untuk mengedarkan versi video kartun di tahun 1959 yang berwarna, yaitu "Petualangan di Bulan", "Kepiting Bercapit Emas", "Rahasia Unicorn", "Harta Karun Rackham Merah", "Bintang Misterius", "Pulau Hitam", dan "Penculikan Lakmus", dan ini adalah keberhasilan yang sesungguhnya.

Sepuluh tahun kemudian, setelah beberapa tahun dibuat di Studio Hergé, lahir film "Di Kuil Matahari", dengan bantuan Greg. Meski cerita aslinya (1949) secara substansial direvisi, penonton menyukainya.

Pada 1972, Greg menawari Hergé sebuah skenario film kartun yang tidak termasuk dalam kisah "Petualangan Tintin" yang sudah ada, dan itu adalah "Tintin di Danau Hiu". Adegannya berlatar belakang di Syldavia, dengan tokoh utama Tintin, Kapten Haddock, Profesor Lakmus, dan Rastapopoulos. Film ini diadaptasi ke dalam bentuk komik pada 1973 oleh Casterman, menjadi sebanyak 44 halaman.

Akhirnya, tertarik pada Tintin, Steven Spielberg pada 1982 meminta izin untuk mengadaptasi kisah Petualangan Tintin karya Herge untuk diangkat ke layar lebar, dan baru akan bisa dilihat hasilnya pada tahun 2011, dengan film layar lebar pertamanya, Petualangan Tintin: Rahasia Unicorn. Secara umum, dapat dikatakan adaptasi ke dalam film kurang begitu berhasil.

Tahun-tahun terakhir (1961-1983)

Semua kegiatan yang dilakukan Hergé sejak tahun 1950, seperti menulis ulang kisah komiknya, membuat kartu ucapan untuk para penggemar kisah Petualangan Tintin, membuat film adaptasi kisahnya, membuatnya lelah untuk membuat petualangan baru.

Karena itu, dalam kisah selanjutnya, ia mengambil latar belakang di seputar villa Tintin di Moulinsart. "Aku menulis kisah ini juga untuk melihat apakah aku bisa menjaga pembaca dalam ketegangan sampai akhir," katanya. Permata Castafiore adalah salah satu kisah dalam serial komik Petualangan Tintin yang tidak berbau kisah petualangan, dan mulai muncul di Majalah Tintin sejak 4 Juli 1961.

Cerita dalam kisah ini mengalir cepat layaknya kisah Petualangan Quick dan Flupke, dan kisahnya adalah roman sehari-hari yang terjadi antara Profesor Lakmus dengan Bianca Castafiore, dan cerita berputar dalam lingkungan puri Moulinsart.

Dalam kisah ini, terlihat Hergé senang mengganggu tokoh-tokoh utamanya, dimana Tintin takut pada burung hantu, Haddock menghabiskan waktu di kursi roda, dan kedua detektif kembar Dupontd mengalami kecelakaan ketika menonton televisi di laboratorium Profesor Lakmus. Petualangan ini selesai dibuat dengan 62 halaman, pada 4 September 1962.

Empat tahun setelah berakhirnya kisah Permata Castafiore, Herge memulai petualangan berikutnya, pada 27 September 1966. Tintin dan teman-temannya dalam kisah ini sedang dalam perjalanan ke luar negeri, dan sempat singgah di bandara Kemayoran, Jakarta, Indonesia. Namun sebagian besar kisah ini mengambil tempat di salah satu pulau di Indonesia.

Poin kunci lainnya dari album ini adalah model Carreidas 160, sebuah jet pribadi milik miliarder Lazlo Carreidas, seorang tokoh karikatur dari produsen pesawat Perancis, Marcel Dassault. Majalah Tintin memiliki sketsa pesawat model tersebut dengan sangat akurat, dari gambar yang dibuat oleh Roger Leloup (1966).

Kisah ini ditutup melalui karakter Ezdanitoff (terinspirasi dari wartawan, Jacques Bergier), dimana Herge memperkenalkan sejarah parapsikologi serta intervensi makhluk luar angkasa yang bijaksana, sebagai suatu humor yang menarik. Cerita itu akhirnya selesai pada 28 November 1967.

Pengakuan dari dunia Internasional (1970)

Setelah menyelesaikan kisah Penerbangan 714 ke Sydney, Hergé memutuskan untuk bepergian. Agar mendapatkan gairah baru untuk penulisan kisah berikutnya serta untuk beristirahat dari rutinitas. Namun kesedihan menimpanya kembali. Pada 6 Juni 1970, Alexis Remi, ayahnya, meninggal dunia pada usia 87.

Pada tahun yang sama, ia memberikan wawancara eksklusif dengan wartawan muda Numa Sadoul, yang berlangsung selama empat hari. Wawancara ini memungkinkan dia untuk mengungkap hubungannya dengan Tintin, dan kehidupannya. Selain itu, selama lebih dari satu dekade, ia sering maju ke panggung untuk menerima banyak penghargaan dari dunia internasional.

Pada 1973, ia diterima oleh pemerintah Chiang Kai-shek atas gambarannya yang tepat mengenai bangsa Cina dalam kisahnya, yang dibuat pada 1935. Tiga tahun kemudian, setelah 42 tahun berpisah, ia menemukan jejak temannya, Zhang Zhong-Ren, yang membantunya dalam pembuatan cerita Lotus Biru, yang dikiranya sudah meninggal.

Pada 1979, Andy Warhol membuat empat potret seniman Belgia itu, yang akan tetap membuatnya terkenal di dunia.

Tahun 1970-an adalah dari tahun ketika Hergé mendapat banyak penghargaan dari dunia internasional.

Pada kurun 1930-an, penjualan harian Le Petit Vingtième sangat kecil, kurang dari 5.000 eksemplar di Belgia. Kisah Petualangan Tintin meledak penjualannya mulai tahun 1941, dengan kisah Kepiting Bercapit Emas, dimana edisi berwarnanya muncul beberapa bulan kemudian setelah versi hitam putihnya diterbitkan. Munculnya Majalah Tintin pada 1946 meningkatkan lagi penjualannya, hingga mencapai satu juta unit terjual di tahun 1948.

Sejak saat itu, mesin berjalan dan tidak mungkin lagi untuk menghentikan satu juta eksemplar per tahun (1960), 10 juta salinan di tahun 1961, 26 juta salinan di tahun 1970, hingga 81 juta (1980) dan sampai 6 juta untuk satu tahun (1983). Hingga wafatnya Hergé, kisah Petualangan Tintin telah diterjemahkan, tidak kurang ke dalam empat puluh bahasa di seluruh dunia.

Kisah yang tak selesai

Delapan tahun setelah berakhirnya kisah Penerbangan 714 ke Sydney, dua kisah terakhir Petualangan Tintin sudah diberikan gambarannya pada Majalah Tintin pada 16 September 1975. Sejak album sebelumnya, Hergé tidak lagi bekerja untuk kesenanganannya sendiri, namun lebih mengambil waktu untuk membangun cerita.

Dalam kisah ini, Herge menyajikan karakter yang memiliki banyak perubahan secara fisik (memakai jeans, yoga, perjalanan sepeda motor, dan lain-lain). Mengikut pola kisah Si Kuping Belah, Tintin dan Picaros memasukkan kembali beberapa karakter yang sudah dikenal publik: Jenderal Alcazar, Kolonel Sponsz, Pablo, dan Ridgewell, serta Peggy Alcazar, Jenderal Tapioka (yang tidak pernah disebutkan sebelumnya), dan Kolonel Alvarez.

Ia terinspirasi oleh konteks internasional baru yang ditandai ketidakstabilan politik di Amerika Latin selama tahun 1970, untuk kasus Regis Debray, dan kudeta yang terjadi secara berulang-ulang, khususnya diChili. Terutama sekali pembunuhan Presiden Salvador Allende, selama kudeta militer Jenderal Pinochet pada tahun 1973. Dalam kisah ini pula, Hergé membuat Tintin turun tangan lagi mencampuri urusan dalam negara fiski San Theodoros.

Baca lanjutannya: Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 11)

Related

Figures 5144870572655167295

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item